kabarin.co, MANCHESTER – Mahasiswi cantik ini terkejut mendapati reaksi dari orang-orang setelah ia menambahkan kata ‘feminist’ pada profil akun Tindernya.
Lauren Goodfellow, 19, yang bahkan disebut ‘gila’ oleh seorang pria, merasa heran masih saja ada orang yang bersikap tak peduli dengan persoalan-persoalan sosial di sekitarnya.
Menurut gadis yang kuliah di bidang study genetika ini, kata ‘feminist’ yang ia cantumkan pada profile-nya tersebut adalah semacam aktualisasi atau penegasan.
Suatu identifikasi yang kuat dan ingin ia sampaikan kepada siapa saja agar menyadari hal itu ketika mereka coba mendekati atau ingin mengenalnya lebih jauh.
“Tapi reaksinya malah menggelikan jika tidak bisa dibilang menyedihkan. Banyak komentar bernada merendahkan, sok menggurui, salah paham, atau sekedar menunjukkan sikap bebal.”
Seorang bernama Aaron bahkan mengatakan: “Engkau cantik tapi ada kata ‘crazy‘ tertulis di mata anda!”
“Saat ini saya memang sedang depresi dan dikatakan seperti orang gila itu sungguh mengusik perasaan saya.” ujar Lauren.
Selanjutnya ia mengatakan, “Saya mencoba untuk tidak membalas orang-orang konyol itu, tapi ini membuat saya gusar,” katanya.
Seorang pengguna Tinder, bernama Lewis, bahkan dengan dungunya menanyakan apa arti kata ‘feminist’ yang dia tulis di profilenya tersebut?
Lauren yang sedang menempuh pendidikan di University of Manchester ini memilih untuk tidak menjawab pertanyaan-pertanyaan konyol seperti itu.
Ia tidak akan pernah tertarik pada orang yang tidak peduli tentang isu-isu dunia atau mencari tahu dulu sebelumnya.
Dalam pernyataannya di koran mahasiswa, Tab, Lauren mengatakan, “Orang-orang itu mengharap saya memberi jawaban tentang sesuatu yang bahkan di Google pun bisa mereka cari sendiri.”
“Tinder itu untuk bersosialisasi dengan orang-orang baru -di samping yang lain tentu saja- bukan untuk menerangkan kuliah ilmu sosial”
“Aku tidak akan tertarik berbincang dengan seseorang pria yang tidak memiliki perhatian atau mencari tahu dulu tentang isu-isu penting di sekitarnya.”
Lauren menambahkan dia setuju tidak semua pria seperti itu sambil merujuk respon dari seorang pria bernama Joe yang mengatakan suka dengan profil barunya tersebut.
Katanya lagi, “Tidak semua lelaki itu b*ngs*t, tetap ada harapan bagi orang seperti kita untuk lantang menyuarakan pendapat di aplikasi medsos semacam Tinder.”
Di peradaban maju saja masih banyak lelaki yang menunjukkan sikap norak, katrok, sotoy dan bego sekaligus. Hmm… apalagi di sini ya 🙂
Sumber mirror.co.uk (mfs)
