kabarin.co – BANDUNG – Persib Bandung berada dalam tren negatif. Dari enam laga yang dilakoni dalam Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, Persib hanya sekali menuai kemenangan, empat kali imbang, dan sekali kalah.
Kini, Persib bersiap melakoni laga berat kontra Mitra Kukar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Sabtu (18/6/2016) malam WIB. Memori buruk pun coba dihapuskan.
Kemenangan jadi incaran mutlak pasukan ‘Maung Bandung’. Tak ada kata kompromi untuk meraih poin sempurna di kandang sendiri. Apalagi, Persib akan main di kandang barunya setelah ‘tersingkir’ dari Stadion Si Jalak Harupat yang sedang direnovasi.
“Kondisi tim kami sudah enjoy dan sudah melupakan pertandingan yang lalu,” ujar Yanto Basna di Bandung, belum lama ini.
Pemain bertahan itu menyebut hasil minor selama ini, terutama kekalahan telak dari Bhayangkara Surabaya United (BSU), jadi pelajaran berarti. Perbaikan pun sudah dilakukan demi menghapus kenangan buruk tersebut.
“Itu jadi pelajaran untuk kita ke depan. Semoga besok kita bisa mendapat hasil sesuai harapan. Apalagi kita tampil di stadion baru, semoga dapat hasil terbaik,” ungkap Basna.
Bagi Basna, pertemuan dengan Mitra Kukar terasa spesial. Sebab ia pernah jadi bagian tim berjuluk ‘Naga Mekes’ tersebut. Ia bahkan merupakan pemain terbaik Piala Jenderal Sudirman saat masih memperkuat Mitra Kukar.
Menghadapi mantan tim, Basna mengaku tidak merasakan grogi. Ia mengusung profesionalitas dalam laga nanti. Karena saat ini berkostum Persib, ia akan tampil penuh totalitas untuk mempersembahkan kemenangan bagi Persib.
“Kalau saya sih tidak tegang, enjoy saja untuk pertandingan besok dan optimis,” tandas Basna. (okz)
