kabarin.co – Jakarta, Satu orang korban masih tertimbun longsoran tanah dan reruntuhan dinding dan beton underpass bandara Soekarno Hatta. Korban bernama Mutmainah Syamsuddin itu terjebak di dalam mobil Honda Brio yang terjebak longsoran sejak Senin (5/2) pukul 18.10 WIB.
Dilansir dari cnnIndonesia, Selasa (6/2), ratusan petugas gabungan mulai dari SAR, Polri, TNI hingga tim kesehatan masih berupaya mengeluarkan korban dari dalam mobil.
1 Korban Berhasil dievakuasi, 1 Lagi Masih Terjebak di Mobil Longsor Bandara Soetta
Sejumlah alat berat diturunkan untuk membantu proses evakuasi. Ambulance juga disiagakan di lokasi.
Selama proses penyelamatan, korban dalam keadaan sadar dan dapat berkomunikasi dengan petugas. Bahkan, korban sudah mendapatkan pertolongan pertama dengan oksigen dan infus.
Mutmainah terjebak di dalam mobil Honda Brio bersama rekannya Dyanti Dyah Ayu Cahyani (24). Tapi, petugas sudah berhasil mengevakuasi Dyanti Dyah Ayu pada pukul 03.00 WIB.
Kini Dyah dibawa petugas ke RSUD Tangerang untuk menjalani perawatan media.
Proses penyelamatan dua karyawan Garuda Maintenance Facility (GMF) Aeroasia itu dipimpin langsung oleh Ketua Basarnas Muhammad Syaugi.
Longsor menimpa mobil Dyah dan Mutmainah terjadi saat hujan deras mengguyur wilayah DKI Jakarta.
Kapolres Bandara Soekarno-Hatta Akhmad Yusep Gunawan menjelaskan saat kejadian, polisi langsung menutup jalan di sekitar lokasi. Hal tersebut sebagai wujud antisipasi supaya tidak mengakibatkan tembok lain rubuh akibat getaran kendaraan yang melintas.
“Dikhawatirkan dapat memberikan tekanan sehingga tembok lain akan rubuh karena kondisi sudah miring dan retak,” tuturnya.
Untuk kendaraan yang ingin melintas, Yusep menuturkan, dapat melalui Jalan Perimeter Utara. Sementara kendaraan yang melintas dari arah Bandara Soeta akan dialihkan menuju Arah Duta Garden. (epr/cnn)
Baca Juga:
Longsor di Puncak, 2 Orang Tewas 4 Hilang
Longsor di 4 Titik, Jalur Puncak Bogor Ditutup Total
Banjir dan Longsor di Pacitan, 11 Orang Meninggal Dunia
Tebing Longsor Saat Kerjakan Irigasi, Operator Alat Berat Tewas Tertimbun di Tanah Datar
