3 Zat Penting Dapat Menambah Kekebalan Tubuh Dalam Menghadapi Virus Corona

Kesehatan15 Views

kabarin.co, Jakarta – Semua infeksi virus yang terjadi pada tubuh seseorang sangat berkaitan dengan penurunan kekebalan tubuh atau imunitas orang tersebut.

Sistem kekebalan dan imunitas tubuh yang prima sangat penting untuk selalu dijaga dan ditingkatkan untuk dapat melawan mikroorganisme seperti virus, apalagi dalam keadaan pandemi corona seperti sekarang ini.

Pemerintah pun mengimbau kita untuk rajin cuci tangan dengan sabun, makan makanan sehat dan teratur, menggunakan masker kain saat keluar rumah, dan melakukan social distancing di masa pandemi ini.

3 Zat Penting Dapat Menambah Kekebalan Tubuh Dalam Menghadapi Virus Corona

Medical Manager PT Darya-Varia Laboratoria Tbk Dokter Michael Reo mengatakan jika asupan makanan sehat, bergizi dengan kecukupan nutrisi yang optimal merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kekebalan tubuh kita. Vitamin, mineral, dan zat-zat esensial lainnya menjadi sangat krusial untuk diperhatikan dalam setiap makanan atau suplemen tambahan makanan yang dikonsumsi.

“Secara umum, kita sudah sering mendengar dan terinformasi dengan baik bahwa Vitamin C, Vitamin B Kompleks, dan Zat Besi (Zinc) merupakan zat-zat yang mampu mempertahankan serta meningkatkan daya kekebalan tubuh terhadap serangan penyakit maupun infeksi yang disebabkan oleh virus,” ucapnya melalui siaran pers yang diterima.

Namun, apakah Anda tahu bahwa peran Vitamin E serta zat-zat seperti Astaxanthin, dan Glutathione juga sangat penting untuk menjaga imunitas tubuh kita? Berikut adalah keistimewaan dari ketiga zat tersebut seperti yang dijelaskan Dokter Reo.

1. Vitamin E
Dalam beberapa penelitian ditemukan bahwa Vitamin E dapat meningkatkan respon imunitas tubuh, sehingga membantu kondisi tubuh seiring dengan bertambahnya usia. Vitamin E mempunyai peran sebagai antioksidan dan nutrisi yang terbukti meningkatkan kekebalan tubuh. Zat Tocopherols yang terdapat di Vitamin E diketahui sebagai zat yang bersifat antioksidan.

Zat ini berfungsi mencegah perkembangan proses oksidasi dari asam lemak tak jenuh dengan menangkap radikal bebas peroxyl. Vitamin E adalah salah satu nutrisi yang penting dalam mengawal sistem pertahananantioksidan dengan cara melindungi dari peroksidasi lipid.

“Vitamin ini dibutuhkan untuk membuat fungsi kekebalan tubuh berfungsi dengan normal. Vitamin E, bersama dengan zat esensial lainnya berfungsi meningkatkan sel-sel darah putih, serta membantu menangkap radikal bebas yang menyebabkan hancurnya sel-sel kekebalan tubuh,” ujarnya.

2. Astaxanthin
Astaxanthin merupakan zat carotenoid yang dapat ditemukan dalam pada algae/ganggang, udang, lobster, kepiting, dan salmon. Carotenoid adalah pigmen warna yang terjadi secara alamiah, dan mendukung kondisi kesehatan yang baik.

Pada manusia, astaxanthin merupakan antioksidan yang sangat ampuh dengan berbagai manfaat bagi kesehatan, dan melampaui antioksidan lain, seperti misalnya beta carotene, zeaxanthin, vitamin E, C, D dan selenium. astaxanthin tidak pernah berubah menjadi pro-oksidan di dalam tubuh.

Dalam konteks jangkauan antioksidannya, astaxanthin dikategorikan sangat istimewa karena dapat meresap ke dalam setiap sel dalam tubuh. Sifatnya yang molekular lipophilic dan hydrophilic mampu menyebar ke seluruh sel, dengan satu bagiannya melindungi sel yang larut lemak, dan molekul yang lain melindungi sel larut air. Astaxanthin alami merupakan zat yang sangat kuat.

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di tahun 2007 yang mengamati beberapa antioksidan yang populer, ditemukan bahwa astaxanthin terbukti 6.000 kali lebih kuat dari Vitamin C, 800 kali lebih kuat dari CoQ10, 550 kali lebih kuat dari teh hijau, serta 75 kali lebih kuat dari asam alpha lipoic dalam melawan radikal bebas.

3. Glutathione
Sistem kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan optimal ketika sel iymphoid mempunyai kadar keseimbangan glutathione yang cukup. Sedikit saja perubahan pada kadar glutathione dapat memberikan efek yang signifikan dalam fungsi kerja Limfosit.

Oleh karena itu, glutathione sangat dibutuhkan oleh sistem kekebalan tubuh untuk dua alasan utama, yaitu melindungi sel-sel imunitas melalui mekanisme antioksidannya, serta memberikan fungsi yang optimal pada Limfosit dan sel-sel kekebalan tubuh yang lain. Sumber makanan alami yang kaya akan glutathione dapat ditemukan antara lain pada asparagus, buah alpukat, bayam, brokoli, tomat, kacang almond dan walnuts.

“Kecukupan asupan vitamin E serta zat-zat pendukung lainnya seperti astaxanthine dan glutathione mungkin saja didapatkan dengan mengkonsumsi dari sumber makanan alami. Jika kadarnya tidak mencukupi, dapat ditambah dengan konsumsi suplemen,” ucapnya. (tempo)