kabarin.co – Mitsubishi X-2, Jet tempur siluman pertama Jepang berhasil mengudara untuk pertama kalinya hari ini.Menandakan saat ini jepang telah bergabung dengan kelompok militer dunia yang memiliki teknologi Penghindar radar.
Jepang mengembangkan X-2 guna menghadapi ancaman yang semakin berkembang,kemajuan angkatan bersenjata China salah satunya.
Meskipun mempunyai kendala aturan konstitusional yang ketat tentang penggunaan kekuatan militer yang telah diberlakukan setelah Perang Dunia II, namun saat ini pasukan beladiri jepang merupakan salah satu pasukan pertahanan paling canggih di dunia.
Jet tempur X-2 lepas landas dari bandara Nagoya di Jepang tengah pada uji terbang perdananya,puluhan penggemar penerbangan yang menyaksikan acara tersebut bertepuk tangan saat Jet tempur itu take off ke langit pagi yang cerah.
Tayangan televisi menunjukkan pesawat berwarna merah-putih menderu ke udara, dikawal oleh dua pesawat tempur milik militer Jepang yang mengumpulkan data penerbangan.
X-2 mendarat dengan selamat di pangkalan udara Gifu, sebelah utara bandara Nagoya, setelah penerbangan 25 menit dengan “tidak ada masalah tertentu,” kata seorang pejabat di lembaga akuisisi kementerian pertahanan.
“penerbangan pertama memiliki arti yang sangat penting yang dapat mengamankan teknologi yang dibutuhkan untuk pengembangan pesawat tempur masa depan, “kata Menteri Pertahanan Jenderal Nakatani kepada wartawan. ” Kami juga berharap ini juga dapat diterapkan untuk bidang lain dan inovasi teknologi di seluruh industri penerbangan, “tambah Nakatani.
The X-2 , yang dikembangkan oleh Mitsubishi Heavy Industries dan 200 perusahaan lain, memiliki ukuran panjang 14,2 meter (47 kaki) dan lebar 9,1 meter.
X-2 dibangun sebagai pengganti jet tempur F-2 yang dikembangkan bersama-sama dengan Amerika Serikat.
Diharapkan X-2 bisa dikirimkan ke kementerian pertahanan pada bulan depan.”kami akan terus menganalisis data dan memeriksa kemampuan teknologi siluman nya,” kata pejabat kantor AFP.
Saat ini, hanya Amerika Serikat, Rusia dan Cina yang telah diakui secara internasional sebagai negara yang telah berhasil mengembangkan dan menerbangkan jet tempur siluman berawak, kata lembaga itu.
Jepang mulai proyek pada tahun 2009 dan dilaporkan telah menghabiskan sekitar 39,4 miliar yen (US $ 332 juta) untuk mengembangkan pesawat ini.(mas)
NDT
