Sempat Unggul Lebih Dulu, Semen Padang Akhirnya Dipermak Barito Putera

kabarin.co – Semen Padang kembali menelan kekalahan di kompetisi liga 1 2017. Bertandang ke markas Barto Putera di Stadion 17 Mei Banjarmasin, Sabtu (3/6) malam, Kabau Sirah dipermak tuan rumah dengan skor 3-1.

Ini merupakan kekalahan keempat skuad asuhan Nilmaizar dalam sembilan laga, dan membuat Semen Padang trurun satu tingkat ke peringkat 14 klasemen sementara, dengan baru mengantongi 11 angka.

Dalam laga ini, Semen Padang sempat unggul lebih dulu menit ke 21 melalui Vendry Mofu pada menit ke-21 memanfaatkan umpan Cassio de Jessus. Keunggulan ini mampu dipertahankan Semen Padang selama setengah jam, sebelum pemain senior Barito Putera, Ambrizal menyamakan skor menit ke-41. Skor imbang bertahan hingga waktu jeda.

Di babak kedua, Semen Padang mengganti tiga pemainnya. Kiper muda rendy Oscario terpaksa digantikan Muhammad Ridwan karena cedera. Kemudian Asi Nugroho yang cedera karena sikutan pemain Barito, digantikan oleh marquee player Didier Zokora.

Akibat sikutan itu, Adi sempat dilarikan ke rumah sakit, karena mendapat sikutan dilehernya. Sementara, bek senior Handi Ramdhan yang juga cedera digantikan oleh Novrianto.

Sayangnya, pergantian itu justru membuat Semen Padang kewalahan dan harus menderita kebobolan lagi. Dua gol tambahan tuan rumah dihasilkan melalui bola mati, yang dapat dimaksimalkan Rizki Pora menit ke 68, dan Mathias Cordoba menit ke-79. Dengan demikian, Barito menang dengan skor 3-1.

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar usai laga mengakui timnya kehilangan fokus di akhir babak pertama dan akhir babak kedua, sehingga tim lawan bisa mencetak gol melalui tendangan bebas.

“Target kita tidak tercapai untuk menang. memang ada pemain cedera yang menjadi kendala, pun saya tak mau komentar soal wasit. Kecewa tentu saja, tapi saya tetap apresiasi pemain yang telah berjuang luar biasa malam malam ini.”ujarnya.

Sementara, Manejer tim Win Bernardino berusaha untuk menutupi rasa kecewanya, karena tidak ada tim yang menyukai kekalahan. Baginya pemain sudah sudah bermain baik dan bagus, tapi memang hasil akhir tak berpihak pada Semen Padang.

“Cukup koreksi terhadap diri pemain sendiri, semoga bisa bangkit di laga kedepan menghadapi PSM Makassar. Kepala tak boleh tunduk, harus tetap tegak karena ini bukan akhir. Evaluasi itu nanti dilakukan di Padang. Tidak ada yang saling menyalahkan karena tim ini tetap kompak.”ujarnya.(RMO)