Kencangkan Ikat Pinggang, Semen Padang Pinjam Muchlis Hadi dari Bhayangkara FC

kabarin.co – Manajemen Semen Padang membenarkan akan mendatangkan eks pemain Bhayangkara FC, Muchlis Hadi Ning. Namun, mantan pemain Timnas U-19 itu direkrut dengan status pinjaman.

Manajer tim, Win Bernadino, Selasa malam menjelaskan Muchlis Hadi Ning ke Semen Padang FC masih berstatus pinjaman. Saat ini, manajemen masih melakukan proses pemindahan pemain.

“Rencananya Muchlis akan kita pinjam dulu. Secara prinsip sudah oke, kita masih menunggu progres dari Bhayangkara FC,” kata Win.

Senada, Direktur Utama PT. Kabau Sirah Semen Padang (KSSP), Iskandar Zulkarnain Lubis menyebut, besar kemungkinan mantan pemain Timnas U-19 ini bergabung dengan Semen Padang FC.

“Insha Allah, dia akan bergabung,” sebut Iskandar usai menandatangani kontrak dua pemain muda, Ibrahim Sanjaya dan Sayyid Sutan.

Ditambahkan Iskandar, Hadi Ning sendiri masih dalam progress kepindahan ke klub yg berbasis di PT. Semen Padang ini. “Dia dalam progress, tapi belum tanda tangan kontrak,” tutup Iskandar.

Soal manajemen Semen Padang tidak jor-joran dalam belanja pemain pada putaran kedua, Win membeberkan alasannya. Hal tersebut disebabkan operasional cost di Liga 1 yang tinggi dan membuat pengeluaran yang tinggi juga kepada tim.

Disamping itu, kontribusi rating TV untuk klub juga belum ada.”Ini alasan yang krusial sebenarnya, perusahaan ini saat ini juga sudah mandiri. Dana sponsor pun masih belum mampu menutupi kebutuhan yang ada,” paparnya, menjelaskan alasan kenapa Semen Padang harus mengencangkan ikat pinggang mengharungi kompetisi .

Ditambahkan Win, alasan Fandry Imbiri dilepas adalah karena permintaan pemain itu sendiri. Sedangkan, Didier Zokora dilepas karena efisiensi yang dilakukan tim, manajemen perlu melakukan penghematan.

“Kita tetap menambah pemain. Memang kemarin ada dua pemain incaran, tapi karena ada permintaan dari pelatih, akan ada 3 sampai 4 pemain yang akan masuk. Kita butuh bek kanan dan gelandang bertahan yang matang serta siap pakai, bukan yang baru muncul atau coba-coba,” jelasnya.(RMO)