kabarin.co – Wajib menang melawan Perseru Serui, Sabtu (28/10) sore di Stadion H. Agus Salim Padang, adalah jalan satu-satunya bagi Semen Padang untuk selamat dari terkaman degradasi dan tidak keluar dari Liga 1 Indonesia musim mendatang.
Pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli menyadari posisi timnya yang benar-benar butuh kemenangan. Saat ini yang difikirkannya adalah bagaimana mengalahkan Perseru Serui.
Dalam sesi jumpa pers prematch, Jumat (27/10), Syafrianto mengatakan kekalahan di markas Persija Jakarta pada laga pekan lalu sudah dilupakan skuad Semen Padang.
Hengki Ardiles dan kawan-kawan saat ini hanya fokus dan konsentrasi menyiapkan diri menghadapi pertandingan penting kontra Perseru Serui di kandang sendiri.
“Pasca laga terakhir melawan Persija, setelah kalah kami mempersiapkan diri untuk pertandingan melawan Perseru. Ada waktu sekitar 3 kali latihan maksimalnya.
“Ada tiga hal yang perlu kami lakukan, yakni menyetarakan kondisi pemain, koreksi kelemahan kita pada saat lawan Persija, soal pertahanan, menyerang, dan transisi permainan, ujarnya.
Mantan kapten tim Semen Padang era 1980-an itu menegaskan, pertandingan melawan Perserui ibarat final yang harus dimenangkan. “Laga tidak ada duanya. Kalau meleset, Semen Padang degradasi. Jadi kami bersama pemain telah mempersiapkan mental untuk memenangkan perperangan. Persiapan kami sudah berbuat dari awal untuk menang,” sambungnya.
Hal senada dikatakan bek Bek Semen Padang, Novan Setya Sasongko, dia dan rekan-rekan wajib memenangi duel titik penentu menghindari degradasi.
Pasalnya menghuni peringkat 16, poin 29, Semen Padang berjarak dua angka dari Perseru Serui, yang berada pada batas akhir selamat , peringkat 15, tabungan nilai 31.
Apalagi dengan kompetisi hanya menyisakan tiga laga. Novan mengaku dia dan rekan-rekan telah siap mental guna berjuang habis-habisan jika ingin klub milik persuhaan semen tertua nasional dan Asia Tenggara tetap berada di kasta tertinggi piramida kompetisi sepakbola nasional musim mendatang.
“Kita sudah melakukan persiapan maksimal. Beberapa kali latihan, kita berlatih bagaimana bertahan dan bagaimana menyerang. Mudah-mudahan dalam pertandingan besok kita diberikan kelancaran dan Insha Allah kemenangan. Besok, mau tak mau kita harus menang. Besok ibarat final,” sebut Novan.
Novan berharap dukungan langsung suporter di dalam stadion akan dorongan tinggi spirit bertandingnya. Kebijakan panpel home Semen Padang dengan menggratiskan tiket masuk dirasakannya bakal bisa memenuhi markas mereka. “Suporter adalah pemain ke-12 bagi kita. Kami semakin bergairah untuk tidak gampang down,” tutupnya.
Sementara, Pelatih Perseru Serui, Agus Yuwono juga menyebut, kondisi kedua tim saat ini sama-sama membutuhkan kemenangan atau point maksimal. Siapa yang menang akan memperoleh keuntungan dalam posisi di klasemen.
“Pertandingan besok akan berlangsung ketat dan berlangsung dalam intensitas yang tinggi. Tapi kami sebagai tim tamu sudah menyiapkan strategi sendiri, dan intinya kami juga harus memenangi lag ini.”ujarnya.
Tekad meraih kemenangan di kandang “kabau Sirah” juga ditegaskan pemain Perseru, Silvio Escobar. Menurutnya saatnya timnya belum aman dari degradasi, dan butuh kemenangan untuk mendapatkan posisi aman.
“Kami datang jauh-jauh ke Padang, tak ada pilihan lain, kami harus curi poin disini, kalau perlu dapat poin penuh. Kami harus menang agar dapat aman dari degradasi.”tegasnya.(RMO)
Prakiraan Susunan Pemain
Semen Padang: Muhammad Ridwan; Hengki Ardiles, Novrianto, Agung Prasetyo, Novan Setya Sasongko; Cassio de Jesus; Riko Simanjuntak, Fridolin Kridtof Yoku, Vendry Mofu, Irsyad Maulana; Marcel Sacramento.
Perseru: Sukasto Effendi; Kelvin Wopi, Boman Irie Aime, Moch Zainuri, Tony Rooy Ayomi: Arthur Bonai, Ronaldo Mesido, Farid Wajdi: Mariando Uropmabin, Lukas Mandowen, Silvio Escobar.
