Dibuka Rp14.280 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Menguat

kabarin.co – Jakarta,  Nilai tukar rupiah dibuka pada posisi Rp14.280 per dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini, Senin (2/7). Posisi itu terus menguat dari akhir pekan lalu yang masih bersandar di kisaran Rp14.300 per dolar AS.

Ibrahim, Analis sekaligus Direktur Utama PT Garuda Berjangka melihat rupiah bakal kembali menguat pada hari ini karena Badan Pusat Statistik (BPS) akan merilis data inflasi Juni 2018.

Baca Juga :  Rupiah Menguat Tipis di Level 14.834/USD

Dibuka Rp14.280 per Dolar AS, Rupiah Diprediksi Menguat

“Inflasi diperkirakan tetap rendah, sehingga bisa menguatkan rupiah,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com, Senin (2/7).

Reza Priyambada, Analis Binaartha Sekuritas menilai rupiah juga punya peluang menguat karena penguatan euro Eropa yang terjadi akibat Uni Eropa menyepakati penyelesaian krisis imigran di Benua Biru.

Dalam kesepakatan itu, beban pemukiman para pengungsi akan dibagi merata antara negara anggota. Lalu, Uni Eropa juga akan berupaya mendirikan pusat imigran di negara-negara di luar Eropa.

Baca Juga :  Rupiah Pagi Ini Melemah di Level Rp13.651/USD

“Hal ini diharapkan turut berimbas positif pada pergerakan rupiah. Rupiah diestimasikan akan bergerak dengan kisaran support Rp14.368 per dolar AS dan resistance Rp14.295 per dolar AS,” katanya.