kabarin.co – Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (USD) kembali melemah di perdagangan hari ini, Rabu (19/9). Pagi ini, Rupiah dibuka di level Rp 14.915 per USD atau melemah dibanding penutupan perdagangan kemarin di Rp 14.855 per USD.
Mengutip data Bloomberg, usah pembukaan Rupiah menguat tipis ke level Rp 24.902 per USD.
Rupiah Masih Terkapar di Level Rp 14.915 per USD
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Ari Kuncoro mengatakan perlu bauran kebijakan dalam upaya mengatasi depresiasi rupiah. Kebijakan Bank Indonesia untuk menaikkan suku bunga pun tidak akan cukup manjur untuk mengatasi pelemahan nilai tukar.
“Jadi kalau dilihat dari efektifnya kalau seperti ini, perang dagang cara menghadapinya cadangan devisa dulu kemudian tingkat bunga digunakan untuk menaikkan ekspektasi bahwa BI ada di pasar. Dua-duanya harus dipakai,” kata dia saat ditemui di Hotel Ritz-Carlton Mega Kuningan, Jakarta, Selasa (18/9).
Menurut dia, ada beberapa faktor yang menyebabkan depresiasi rupiah yang terjadi saat ini. Salah satunya adalah ancaman perang dagang yang mengganggu ekspektasi pasar.