Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.250/USD

Petugas teller menghitung pecahan uang dolar AS di Kantor Pusat Bank Mandiri, Kamis (28/6). Data kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia menunjukkan, nilai tukar rupiah melemah ke posisi Rp14.271 per dolar AS atau yang terlemah sejak tiga tahun terakhir akibat sentimen market maupun faktor yang sifatnya fundamental. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/ama/18

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp14.250 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Selasa (12/3) pagi. Angka itu kembali menguat 0,28 persen dibanding perdagangan kemarin, yakni Rp14.289 per dolar AS.

Sebagian mata uang utama Asia terlihat menguat pagi hari ini. Won Korea Selatan menguat 0,41 persen, ringgit Malaysia menguat 0,22 persen, sementara dolar Singapura dan baht Thailand sama-sama menguat 0,09 persen. Peso Filipina pun tak mau ketinggalan dengan penguatan sebesar 0,19 persen.

Baca Juga :  Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.100/USD

Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.250/USD

Di sisi lain, yen Jepang terlihat melemah terhadap dolar AS dengan nilai 0,2 persen. Sementara dolar Hong Kong terlihat tidak bergeming terhadap dolar AS.

Sementara itu, mata uang negara maju bergerak variatif. Euro menguat 0,12 persen dan poundsterling Inggris menguat 0,54 persen, sementara dolar Australia menguat 0,07 persen.

Baca Juga :  Rupiah Semakin Terpuruk di Rp14.615/USD

Analis Monex Investindo Faisyal mengatakan penguatan rupiah hari ini disebabkan ada kemajuan dari negosiasi keluarnya Inggris dari Uni Eropa, atau biasa disebut Brexit. Kemarin, Perdana Menteri Inggris Theresa May dikabarkan telah menyetujui perjanjian baru dengan Uni Eropa terkait kesepakatan ‘cerai’ dan deklarasi hubungan politik Inggris dan Uni Eropa di masa depan.