Soal Tim Pantau Pencaci Jokowi, BPN: Lebih Kejam dari Orba

kabarin.co – Jakarta, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Ferdinand Hutahaean menilai rencana Menkopolhukam Wiranto membentuk tim pemantau pencaci Presiden Joko Widodo sebagai bentuk kemunduran demokrasi.

Ferdinand mengatakan Wiranto telah membuat Indonesia masuk ke era yang lebih kejam daripada Orde Baru. Ferdinand dengan terang-terangan menyebut rencana Wiranto itu mirip sekali dengan gaya komunis China.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Minta 5 Pimpinan PKS Mundur, Sohibul Iman hingga HNW

Soal Tim Pantau Pencaci Jokowi, BPN: Lebih Kejam dari Orba

“Saya pikir kita memasuki sebuah era yang lebih kejam dari pada era Orde Baru bahkan ini agak mirip-mirip dengan gaya komunis di China ya,” kata Ferdinand saat dihubungi wartawan melalui telepon, Selasa (7/5).

Kemunduran ini, lanjut dia, ditandai dengan kontrol semua kehidupan sosial masyarakat oleh pemerintah. Bahkan media sosial pun, kata dia, sangat dibatasi.

Baca Juga :  Bertemu Jokowi, Presiden KSPI Said Iqbal: Tidak Ada Kaitan Pilpres

Tak hanya itu, Ferdinand juga menilai pemerintah saat ini ini semakin bertingkah represif dengan cara membungkam kebebasan berpendapat dan membelenggu kemerdekaan rakyat.