PADANG,-Anggota Komisi V DPRD Sumbar Muhayatul meminta kepada Gubernur Sumbar untuk memerintahkan Kepala Dinas Pendidikan Sumbar untuk meliburkan sekolah-sekolah di daerah yang terdampak bencana.
Disampaikan Muhayatul, agar mengalihkan proses belajar mengajar ke rumah secara virtual untuk sementara menjelang kondisi di daerah bencana banjir bandang dan galodo ini normal kembali.
Menurut Ketua Fraksi PAN DPRD Sumbar ini, demi menjaga keselamatan jiwa anak bangsa, maka pemindahan sementara proses belajar ini sangat penting dilakukan.
“Ini adalah bagian dari mitigasi bencana, sehingganya ketika benar-benar ada lagi bencana banjir bandang dan galodo seperti yang diprediksi oleh BMKG, maka tidak timbul lagi korban jiwa dari masyarakat, khususnya dari para siswa,” ujarnya baru-baru ini.
Banyaknya korban jiwa akibat banjir bandang dan galodo di Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang Panjang, yakni 61 korban meninggal, sebut Muhayatul, ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak, akan pentingnya mitigasi bencana.