Metro  

UNU Sumbar Lakukan Pendampingan di Pokdakan Lubuk Tempurung Indah

Program tersebut bertajuk "Berkebun dan Budidaya Ikan di Perkotaan: Pembinaan Aplikasi Budikdamber sebagai Ajang Peningkatan Kemandirian Pangan Upaya Mendukung Green Economy".

Padang, kabarin.co – Kelompok budidaya ikan (Pokdakan) Lubuk Tempurung Indah, yang berbasis di Kecamatan Kuranji, Kota Padang, tengah menjalani program inovatif untuk meningkatkan kemandirian pangan dan pendapatan kelompok melalui pendampingan dari Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Sumatera Barat (UNU Sumbar).

Program tersebut bertajuk “Berkebun dan Budidaya Ikan di Perkotaan: Pembinaan Aplikasi Budikdamber sebagai Ajang Peningkatan Kemandirian Pangan Upaya Mendukung Green Economy”.

banner 728x90

Progran ini dipimpin oleh Ketua Tim Pengabdian, Indira Karina, S.TP., M.Sc., dan anggota timnya: Ira Desmiati, S.Pi., M.Si., Boni Ikhlas, S.Pt., M.Sc., serta Siti Aisyah, S.Pi., M.Si. Mereka bertekad untuk mengembangkan usaha Pokdakan Lubuk Tempurung Indah melalui metode Budidaya Dalam Ember (Budikdamber).

Mikrizal, S.Pd., ketua Pokdakan Lubuk Tempurung Indah, menyatakan harapannya terhadap program ini yang berlangsung selama satu bulan, dimulai dari bulan Juli hingga Agustus 2024 ini.

“Kami berharap program ini akan memberikan manfaat besar bagi kelompok kami dalam mengembangkan usaha budidaya ikan dan tanaman hidroponik secara berkelanjutan,” ujarnya.

Selain itu, Indira Karina mengatakan Budikdamber adalah sebuah inovasi yang menggabungkan budidaya ikan dalam ember dengan sistem hidroponik, diharapkan dapat menjadi solusi yang berkelanjutan dan ramah lingkungan untuk perkotaan.

“Pendekatan ini sejalan dengan prinsip ekonomi hijau (Green Economy), yang mendorong praktik ekonomi berkelanjutan,” jelasnya Jumat (19/7/2024).

Selama pelaksanaan program, katanya, Pokdakan Lubuk Tempurung Indah berhasil menghasilkan produk baru melalui diversifikasi penerapan Budikdamber, termasuk warung hidup untuk sayuran dan buah-buahan, penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) untuk kebutuhan herbal, serta budidaya lele yang siap panen dan dikonsumsi.

“Peserta program mendapatkan pelatihan intensif mengenai teknik budidaya ikan dalam ember, pemeliharaan tanaman hidroponik, dan manajemen usaha yang efektif,” jelasnya.

Diharapkan, jelasnya, pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh akan membantu Pokdakan Lubuk Tempurung Indah untuk mandiri dalam mengembangkan usaha mereka ke depannya.

“Program ini juga diharapkan dapat menjadi model bagi kelompok budidaya ikan lainnya di Kota Padang dan sekitarnya. Dengan demikian, sumbangan positif terhadap kemandirian pangan dan pengembangan ekonomi hijau di wilayah ini semakin terasa nyata,” pungkasnya.

(*)

banner 728x90