Metro  

Welly-Anggit Komit dengan Reformasi Birokrasi, tak Ada Pejabat Titipan dan Intervensi ASN

Pasaman, Kabarin.co — Menghadapi tantangan kinerja pemerintahan yang semakin kompleks, calon Bupati Pasaman Nomor Urut 1, Welly Suhery, bersama pasangannya, Anggit Kurniawan Nasution, telah menyiapkan strategi inovatif untuk memperkuat sistem pemerintahan.

Dalam debat calon bupati yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasaman, mereka menekankan pentingnya menciptakan pemerintahan yang baik untuk meningkatkan pelayanan masyarakat dan memperkuat ekonomi daerah.

Welly menjelaskan bahwa visi mereka adalah menerapkan reformasi birokrasi yang efektif. “Kami akan menempatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya,” ungkap Welly. Dia menegaskan bahwa tidak akan ada lagi intervensi politik dalam penempatan pejabat, yang sering kali mengganggu stabilitas pemerintahan.

Baca Juga :  KPU Sumbar Verifikasi Administrasi Dua Paslon Pilgub: Lengkap, Tapi Masih Ada Perbaikan

“Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa semua pejabat dipilih melalui seleksi berjenjang yang transparan,” tambahnya.

Welly juga mengingatkan bahwa birokrasi yang tidak berfungsi dengan baik, seperti ASN yang tidak patuh kepada atasan, telah menjadi kendala dalam roda pemerintahan dan hal ini terus terjadi di Pasama. Dalam setiap periode pemerintahan.