Pasaman, Kabarin.co — Raut haru tampak di wajah Hendra (40), warga Mapun, Nagari Sundatar Utara, Kecamatan Lubuk Sikaping, saat menerima bantuan bedah rumah dari Pemerintah Kabupaten Pasaman, Senin (13/10/2025). Rumah milik Hendra sebelumnya hanyut akibat derasnya arus banjir yang melanda kawasan tersebut beberapa waktu lalu.
Bantuan diserahkan langsung oleh Bupati Pasaman Welly Suhery, didampingi Wakil Bupati Parulian Dalimunthe, sebagai bentuk kepedulian pemerintah terhadap masyarakat terdampak bencana. Program Bedah Rumah ini merupakan hasil kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Baznas Pasaman, dengan total bantuan senilai Rp15 juta untuk perbaikan rumah.
Turut mendampingi dalam kegiatan tersebut, Wakil Buapti Pasaman, BPBD Provinsi, Plt. Kepala Dinas BPBD Pasaman Dedi, serta Ketua Baznas Pasaman Asnil, yang juga menyerahkan bantuan tambahan secara simbolis kepada penerima manfaat.
Selain bantuan dari Baznas, BPBD Provinsi Sumatera Barat turut menyalurkan bantuan lanjutan berupa perlengkapan rumah tangga, kebutuhan dapur, serta alat sekolah bagi anak-anak yang terdampak banjir.
“Kita hadir di sini bukan sekadar menyerahkan bantuan, tetapi memastikan masyarakat yang terdampak bencana mendapatkan perhatian, serta dorongan untuk kembali bangkit,” ujar Bupati Welly Suhery di sela kegiatan.
Sementara itu, Kadis BPBD Pasaman Dedi menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan pendataan lanjutan terhadap warga yang terdampak banjir di wilayah Kabupaten Pasaman.
“Kami bersama pemerintah nagari dan kecamatan terus berkoordinasi agar bantuan yang disalurkan tepat sasaran dan sesuai kebutuhan warga,” jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Baznas Pasaman Asnil menyebutkan bahwa program Pasaman Peduli menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah dan Baznas dalam membantu masyarakat yang kurang mampu maupun korban bencana.
“Zakat yang dikelola Baznas kami wujudkan dalam bentuk bantuan nyata seperti bedah rumah, agar manfaatnya bisa langsung dirasakan oleh warga,” ungkapnya.
Diketahui, hujan deras yang mengguyur wilayah Pasaman pada Minggu (28/3) lalu mengakibatkan Sungai Batang Mapun di Nagari Sundatar Utara meluap, menimbulkan kerusakan pada sejumlah rumah warga.
Melalui program ini, pemerintah daerah berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban masyarakat dan menumbuhkan kembali semangat untuk memulai kehidupan pascabencana. (Joni)
