kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa pagi, bergerak menguat menjadi Rp13.310 dibandingkan sebelumnya Rp13.320 per dolar Amerika Serikat (AS).
“Kurs rupiah masih dalam tren penguatan terhadap dolar AS, surplus neraca perdagangan Juni 2017 yang naik menjadi salah satu faktornya,” kata Ekonom Sammuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Selasa.
Nilai Tukar Rupiah Bergerak Menguat Menjadi Rp13.310
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat surplus neraca perdagangan pada Juni 2017 sebesar 1,63 miliar dolar AS.
Ia menambahkan bahwa kondisi dolar AS yang cenderung mengalami pelemahan terhadap mayoritas mata uang dunia, juga turut memberikan sentimen positif bagi kurs domestik.
“Rupiah masih berpeluang menguat di tengah dolar AS yang konsisten melemah di pasar global,” katanya.
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menambahkan, rasio utang Indonesia yang relatif masih tergolong kecil dibandingkan negara-negara anggota G20 meredakan kekhawatiran pelaku pasar.