kabarin.co – Pelatih Arema FC Aji Santoso tetap optimistis anak asuhnya bakal melangkah ke final Piala Presiden 2017, kendati menelan kekalahan 1-0 dari Semen Padang pada pertandingan leg pertama semi-final di Stadion H Agus Salim, Kamis (2/3) malam WIB.
Arema Wajib meraih kemenangan saat menjamu Semen Padang pada laga leg kedua di Stadion Kanjuruhan akhir pekan ini, dan mencegah Kabau Sirah mencetak gol agar tidak tersingkir di empat besar.
“Semen Padang memenangi laga ini, dan saya tetap apresiasi pemain saya. Tidak masalah dengan hasil hari ini, kami akan membalasnya di Malang. Kami sangat optimistis bisa lolos ke final,” ujar Aji.
Aji menilai pertandingan melawan Semen Padang berlangsung menarik dan sengit. Menurutnya, pemain tampil sangat disiplin mematikan permainan Semen Padang, sehingga tak banyak menghadirkan ancaman di pertahanan Arema.
“Pertandingan yang ketat dan menarik. Pastinya kami mampu menguasai pertandingan, tapi tidak bisa mencetak gol. Selamat untuk Semen Padang,” kata pelatih 47 tahun itu.
Mantan arsitek timnas Indonesia U-22 ini enggan menyalahkan kondisi lapangan yang licin. Menurutnya, sejak awal Arema selalu siap menghadapi apapun, termasuk kondisi lapangan.
“Kami tidak ingin membuat alasan dengan kondisi lapangan yang licin, maupun permukaan tidak rata. Itu bukan masalah bagi kami. Kami masih bisa menciptakan banyak peluang,” imbuh Aji.
Sedangkan bek Hanif Sjahbandi yang melakukan pelanggaran terhadap Rudi di kotak terlarang, sehingga membuat Semen Padang mendapatkan hadiah penalti, mengatakan, ia bersama rekan-rekannya sudah bermain baik, dan menguasai permainan. Hanya saja, mereka tidak dipayungi keberuntungan.(goal)
