kabarin.co – Semen Padang memutus puasa kemenangan dalam 13 laga terakhir, sekaligus menjebloskan Perseru kembali ke zona merah. Kabau Sirah akhirnya kembali merasakan kemenangan setelah mereka mengalahkan Perseru Serui pada pekan ke-32 Liga 1 2017, Sabtu (28/10) petang WIB, di Stadion H. Agus Salim.
Hasil ini bisa membuat Kabau Sirah sedikit lega karena mereka kembali ke posisi 15 klasemen, dengan 32 poin. Sementara untuk Perseru, kekalahan ini membuat mereka kembali ke zona merah.
Babak Pertama, Semen Padang coba menekan lewat sisi sayap yang dihuni Riko Simanjuntak dan Irsyad Maulana, tapi pertahanan Perseru di menit-menit awal masih rapat. Menit 15′, Agung Prasetyo tak sempurna menyundul bola sehingga diserobot Arthur Bonai. Beruntung tak membahayakan gawang Semen Padang.
Bertindak sebagai tuan rumah, namun Semen Padang dibikin kesulitan untuk bisa menguasai lini tengah. Serangan balik cepat yang kerap dibangun pun berulang kali kandas sehingga Marcel Sacramento minim asupan. Sementara Perseru lebih bisa masuk ke pertahanan Semen Padang, 15 menit awal.
Perseru nyaris saja menciptakan gol pada menit 28′ ketika bola sapuan pemain belakang Semen Padang tak sempurna dan dicuri Lukas Mandowen. Untung saja Rendy Oscario berada di posisi yang tepat untuk memblok bola yang kemudian dibuang jauh oleh Novrianto sehingga tak masuk ke gawang.
Dua menit berselang Vendry Mofu mendapat peluang emas di kotak penalti, tapi sepakannya melambung jauh. Serangan beruntun dari Semen Padang pada menit 33′, tapi peluang yang diawali sepak pojok itu dua kali diblok pemain Perseru, satu kali terbentur mistar hingga akhirnya kandas tanpa gol.
Dua menit injury time bisa dimanfaatkan Kabau Sirah, Vendry Mofu jadi pemecah kebuntuan lewat golnya di pengujung paruh pertama. Riko jadi kreator serangan dengan umpan tarik yang ia lepaskan dari sisi kanan untuk kemudian disambut Mofu dengan tendangan langsung. 1-0 paruh pertama berakhir.
Babak Kedua, tempo langsung tinggi ketika babak kedua dimulai, hal itu tak lepas dari tekanan Perseru yang bertekad menyamakan kedudukan dan Semen Padang yang ingin menambah gol demi mengamankan keunggulan. Lima menit awal, lalu-lintas serangan hadir dari kedua tim, namun belum ada gol tercipta.
Stadion Haji Agus Salim bergemuruh pada menit ke-57, itu setelah Agung Prasetyo berhasil menambah keunggulan bagi Semen Padang. Bola liar hasil sepak pojok yang masuk ke kotak penalti disambar Agung dengan kaki kiri, bola pun mengarah deras tanpa bisa dihalau kiper Sukasto Efendi.
Pertahanan Perseru seakan roboh setelah gol kedua Semen Padang, hal itu kembali dimaksimalkan tuan rumah. Sepak pojok Irsyad Maulana pada menit ke-61 kembali disambar dengan mantap oleh Agung Prasetyo yang muncul dari belakang tanpa adangan. Skor 3-0 untuk Semen Padang.
Perseru membalas gol ketiga Semen Padang dengan empat menit kemudian lewat Lukas Mandowen yang memanfaatkan umpan Silvio Escobar. Unggul dua gol, Semen Padang pun melakukan penyegaran di lini belakang dengan masuknya Handi Ramdhan serta Boas Atururi.
Menit-menit akhir Perseru terus berupaya mencetak gol tambahan demi mengejar ketertinggalan, tapi skuat Syafrianto Rusli sudah lebih fokus merapatkan barisan belakang dan skor 3-1 bertahan hingga wasit Djumadi Effendi asal Malang meniupkan peluit akhir.
Susunan Pemain
Semen Padang: Rendy Oscario; Hengki Ardiles (78′ Boas Atururi), Agung Prasetyo, Novrianto (71′ Handi Ramdhan), Nova Sasongko; Cassio de Jessus; Riko Simanjuntak, Fridolin Yoku, Vendry Mofu, Irsyad Maulana; Marcel Sacramento (85′ Tambun Naibaho).
Perseru Serui: Sukasto Efendi; Roy Ayomi, Mochammad Zenuri, Boman Aime, Kelvin Wopi; Ryutaro Karube, Arthur Bonai, Ronaldo Meosido (74′ Farid Wajdi); Lukas Mandowen, Silvio Escobar, Mariando Uropmabin (89′ ) Irfan Mofu). (goal)
