Aksi “Koboi Jalanan” di Bogor; Tidak Terima Disalip, Sopir Angkot pun Ditembak

Kabarin.co – Aksi bak koboi jalanan di Bogor yang dilakukan Adnan Tri Wardhana (23), menembak seorang sopir angkot bernama Sapri Sidik hingga melukai penumpang, ternyata motifnya sepele. Pelaku yang seorang mahasiswa itu tak terima disalip mobilnya oleh angkot.

Kapolres Bogor Kota AKBP Andi Herindra menjelaskan, peristiwa terjadi pada Sabtu (2/7) pada pukul 23.30 WIB. Saat itu, angkot jurusan Baranangsiang-Bubulak yang dikendarai Sapri menyalip mobil sedan yang disopiri Adnan.

Saat keduanya melintas di jalan Raya Mayjen Ibrahim Adji Kelurahan Sindang Barang, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Adnan menembak Sapri di bagian wajah. Salah seorang penumpang yang duduk di samping Sapri pun terluka kena proyektil peluru.

Meski dalam kondisi terluka, Sapri tetap membuntuti Adnan sampai ke rumahnya. Akhirnya dia melapor ke polisi. Belakangan, polisi menangkap Adnan dan menyita barang bukti senjata api.

“Pelaku yaitu ATW melakukan perbuatan tersebut dengan cara menembak ke arah muka korban sebanyak 1 kali tembakan dengan menggunakan senjata pistol rakitan jenis revolver,” kata Andi,  dilangsir detik.com.

Lalu, apa motif Adnan menembak Sapri? Andi menjelaskan, mahasiswa itu tak terima mobilnya disalip. “Pelaku merasa tersinggung dan marah karena kendaraannya disalip oleh angkot,” terangnya.

Sebelum terjadi penembakan, korban dan pelaku yang saat itu mengendarai mobil sedan F-1502-RM sempat terlibat saling kejar. “Di lokasi, pelaku berhasil mendahului korban. Kemudian langsung menembak korban. Pelaku menembak korban sambil mengendarai mobil. Ditembak dari samping” katanya.

Usai menembak, pelaku langsung melarikan diri ke arah Dramaga, Bogor. Sementara korban, yang saat itu dalam kondisi tertembak pipinya sempat membuntuti pelaku hingga ke rumahnya. Tidak mau gegabah, korban kemudian kembali dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Bogor Barat. Tak lama kemudian, pelaku pun ditangkap.(*/dts)