PT Pindad Terus Fokus Kembangkan Arian Panser Badak, Anoa dan Komodo

kabarin.co – PT Pindad akan fokus pada lini produksi alat utama sistem persenjataan atau alutsista dengan meningkatkan kapasitas produksi, untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara, terutama bagi Tentara Negara Indonesia sebagai end user.

Direktur Utama PT Pindad Abraham Mose mengatakan perseroannya fokus kepada produk alutsista dengan menerapkan pola korporasi dimana proses bisnis yang dijalankan akan di-review untuk menjaga efisiensi dengan tetap mempertahankan kualitas.

Baca Juga :  Hati-hati! TNI Dikhawatirkan Jadi Sasaran Teror jika Ikut Gempur ISIS di Filipina

“Sebagai BUMN industri strategis, PT Pindad senantiasa berusaha memenuhi penyediaan kebutuhan alutsista secara mandiri,” katanya dalam keterangan perseroan menyambut peringatan HUT ke-71 TNI, (5/10’/2016).

Sebagai upaya peningkatan kapasitas produksi alutsista, PT Pindad akan mengoptimalkan penyertaan modal negara (PMN) tahun anggaran 2015 yang mengalir senilai Rp700 miliar dari pemerintah ke perseroan.

Baca Juga :  Prajurit TNI Dapat Penghargaan Karena Gagalkan Pencurian Aset PBB

Alokasi yang terbesar dari dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan lini produksi munisi kaliber kecil (MKK) dan munisi kaliber besar (MKB), serta untuk pengembangan lini produksi tank, kendaraan tempur (ranpur) dan persenjataan lainnya.