Polemik Pengadaan AW-101 Merlin, Ada Apa Apakah?

Dibeli Nigeria & Indonesia.

Pada tahun 2014 Nigeria membeli 2 unit AW-101 Merlin ex India dengan angka US$ 21 juta / unit nya, Kode produksi  (Contruction Number) yg dibeli Nigeria adalah C/N 50251 & C/N 50252 dengan ID number ZR 344 & ZR 345. Sedangkan Indonesia berencana membeli 3 unit, Helikopter pertama muncul fotonya denga camo TNI-AU dengan Kode produksi C/N 50248 ID Number ZR343. Helikopter ini tercatat pernah melayani PM Inggris James Cameron pada tahun 2014.

Baca Juga :  Resmi Gabung KORMI, Pengurus Daerah IOF Diminta Lebih Proaktif

Masalah muncul.

Masalah muncul pada 2015 lalu ketika publik menyoroti angka pembelian yang mencapai US$55 juta dollar untuk satu unit AW-101 yg kala itu diajukan untuk cadangan helicopter kepresidenan (VVIP), menghadapi tekanan publik tersebut Presiden Joko Widodo memutuskan untuk memerintahkan Sekretariat Negara dan Panglima TNI membatalkan pembelian, kala itu KSAU menjawab bahwa TNI-AU mengikuti perintah dan kemauan Presiden.

Baca Juga :  Putra Sulung Zidane Masuk Radar Klub Promosi Liga Inggris

Pada medio Desember 2016 muncul sebuah foto AW-101 dengan camo TNI-AU, kembali masalah ini menghangat, kali ini KSAU menjawab bahwa Helikopter tersebut bukan versi VVIP tetapi versi angkut pasukan dan Combat SAR dan sudah mengajukan pengajuan nya pada Juli 2016, padahal kita bersama tahu bahwa AU sudah membeli 6 unit helicopter EC-725 Caracal di PT. DI untuk memenuhi tuntutan tugas Combat SAR.