Polemik Pengadaan AW-101 Merlin, Ada Apa Apakah?

Pertanyaannya adalah apakah mungkin pengajuan baru Juli 2016 sudah di setujui baik oleh Panglima TNI, Kemenhan, Presiden, KKIP dan DPR RI? Kapan tendernya? Karena pada kenyataan nya helicopter ini sudah tampak mengudara Desember 2016 dengan camo TNI-AU?

Pertanyaan berikutnya adalah dalam setiap kesempatan KSAU selalu menekan kian bahwa ini adalah helicopter baru, sedangkan kita tahu bersama ini adalah helicopter sisa produksi pesanan AU India yang sudah ada sejak tahun 2013.

Baca Juga :  Mayjen TNI Besar Harto Karyawan Resmi Jabat Pangkostrad

Pertanyaan terbesar nya adalah, berapakah besaran anggaran yang diajukan dan disetujui untuk pengadaan helicopter angkut AW-101 Merlin ini?

Besarnya tekanan publik menyebabkan Panglima TNI membentuk tim penyelidik untuk mendalami kasus pengadaan Helikopter AW-101 ini dan Presiden pun sudah member isyarat akan mengambil tindakan tegas apabila terbukti ada permainan dalam pengadaan Helikopter ini.

Baca Juga :  Alfamart Gunakan Donasi Pelanggan Untuk CSR Perusahaan

Sebenarnya yang diharapkan publik adalah tranparansi dan pertanggung jawaban yang layak dari para pengguna uang pajak rakyat. Jangan sampai uang rakyat dipergunakan dengan tidak bijak dan tidak semestinya, mengingat angka US$55 juta merupakan angka yang signifikan apalagi hanya untuk SATU unit Helikopter saja.