kabarin.co – Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab datangi Gedung DPR, Selasa 17 Januari 2017. Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil katakan, kedatangan Rizieq dan rombongan adalah masukkan untuk perbaiki penegakkan hukum di Kepolisian.
“Artinya jangan sampai keinginan Kapolri untuk mewujudkan profesionalisme dalam penegakan hukum oleh Kepolisian dalam tanda kutip itu kemudian digagalkan oleh orang-orang dalam yang tidak kepingin untuk melakukan reformasi di tubuh Kepolisian,” kata Nasir, di Senayan, Jakarta.
“Artinya jangan sampai keinginan Kapolri untuk mewujudkan profesionalisme dalam penegakan hukum oleh Kepolisian dalam tanda kutip itu kemudian digagalkan oleh orang-orang dalam yang tidak kepingin untuk melakukan reformasi di tubuh Kepolisian,” kata Nasir, di Senayan, Jakarta.
Nasir harapkan penegakkan hukum jangan membuat warga Indonesia diadu domba, untuk warga nasionalis dan agama.
“Memang kita cermati selama ini ada upaya yang kita tidak tahu siapa mereka, yang berusaha untuk mengadu domba, terutama kalangan Islam dengan kalangan nasionalis, dan juga kalangan yang ada di bawahnya,” ujar Nasir
Menurutnya. hal tersebut akan segera dikonfirmasikan kepada Kepolisian untuk agenda rapat mendatang, dia harapkan Kapolda Jawa Barat jadi pembina tersebut bisa hadir.\
“Kita ingin mengklarifikasi semuanya, dan mudah-mudahan nanti apakah Kapolda yang disebut mereka (FPI) bisa kita undang dalam Raker dengan Kapolri.” (nap/viv)
Baca Juga:
