Anwar Ibrahim Sebut 10 Perusahaan Besar Malaysia Akan Berinvestaasi di IKN

Politik11 Views

Kabarin.co – PM Malaysia Anwar Ibrahim menyebut setidaknya ada 10 perusahaan besar Malaysia sedang mempertimbangkan kemungkinan melakukan investasi besar dalam proyek-proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur, Indonesia.

Dia menyampaikan hal itu saat menjawab pertanyaan dari anggota Parlemen Tanjong Manis Yusuf Abd Wahab tentang sejauh mana keterlibatan perusahaan Malaysia dalam proyek pembangunan IKN dalam sesi dengar pendapat di Gedung Dewan Rakyat, Kuala Lumpur pada Selasa (7/3/2023). PM Datuk Seri Anwar Ibrahim kemudian merinci, sembilan perusahaan besar tersebut berasal dari Semenanjung Malaysia, sementara satu dari Sarawak.

Dia menyatakan, para perusahaan tersebut secara serius tengah mempelajari kemungkinan melakukan investasi di IKN. “Dalam diskusi kami baru-baru ini dengan Pemerintah Indonesia, beberapa perusahaan lain terlibat, seperti TNB (Tenaga Nasional Berhad) dan Telekom (Telekom Malaysia Berhad). Setidaknya ada 10 perusahaan di sana,” ucap Anwar.

Dia mengaku telah berkoordinasi dengan Perdana Menteri Sarawak, Datuk Patinggi Abang Johari Tun Openg terkait rencana investasi perusahaan Malaysia di IKN ini. “Saya mengatakan kepada Perdana Menteri Sarawak, karena Sarawak lebih dekat (ke IKN) dan telah memimpin, upaya ini akan dikoordinasikan dengan pemerintah Sarawak, sehingga kami dapat memperoleh keuntungan lebih banyak,” ucap Anwar.

Pada kesempatan itu, dia juga menerima pertanyaan dari anggota Parlemen lain, yakni Datuk Mumtaz Md Nawi (Perikatan Nasional-Tumpat) tentang kesiapan Pemerintah Malaysia melibatkan masyarakat lokal di Sabah dan Sarawak dalam rencana pembangunan IKN di Indonesia.

Menjawab pertanyaan itu, Anwar mengatakan, Pemerintah juga sedang menjajaki kemungkinan menjalin kerjasama dengan universitas, pemuda, organisasi Islam, pemerintah negara bagian, dan organisasi non-pemerintah di area yang terlibat.

“Belum ada rencana yang lebih aktif, tapi saya yakin berdasarkan kemajuan proyek pembangunan IKN, kita harus melihat kemungkinan kerja sama itu,” ujarnya. PM mengatakan sinergi kerja sama antara Malaysia dan Indonesia terkait pembangunan ibu kota baru Indonesia akan menguntungkan kedua negara.

“Presiden Jokowi (Joko Widodo) juga sudah menginformasikan kepada saya bahwa di antara negara-negara Asean, Malaysia termasuk yang terdepan dan peserta aktif dalam kerja sama ini,” imbuhnya.(pp)