Bagaimana jika Buwas jadi Presiden? Ini Kata Kepala BNN itu

Politik10 Views

kabarin.co, JAKARTA – Kepala Badan Narkotika Nasional Komisaris Jenderal Budi Waseso pernah santer dikaitkan masuk bursa pencalonan gubernur untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta 2017.

Beberapa partai politik seperti Partai Demokrat, PPP, dan Gerindra, tercatat sempat tertarik meminang Budi untuk maju sebagai calon gubernur. Bahkan PDI Perjuangan, partai dengan jumlah kursi terbanyak di DPRD, ikut meliriknya.

Beberapa waktu lalu, PDI Perjuangan melalui Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto sempat menyatakan tengah mempertimbangkan Buwas, sapaan Budi, sebagai bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Hasto menilai Buwas merupakan sosok yang populer karena tengah menjadi perbincangan publik. Hasto juga menyebut Buwas memiliki latar belakang kepemimpinan yang mumpuni.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan pernah dipergoki awak media menemui Buwas, sapaan Budi, di kantor BNN.

Pertemuan keduanya berlangsung tertutup pada awal Agustus lalu, tepatnya setelah jumpa pers pengungkapan kasus peredaran 15 kilogram sabu.

Sekarang, isu pencalonan Buwas memang menguap. Tetapi ia tak memungkiri keinginannya untuk beraktifitas di bidang lain, termasuk politik. Hal itu terungkap saat awak media menyinggung ketertarikannya dengan dunia politik.

“Saya ini sedang berpikir bagaimana jadi presiden. Presiden direktur, direktur peniti, kek, pabrik. Tapi jangan diputus (dari kepala BNN), karena saya pengabdiannya tinggal 2 tahun lagi baru pensiun. Lihat saja nanti,” ujar Buwas sambil tertawa di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/9).

Untuk saat ini, Buwas menegaskan dirinya tak akan berkecimpung dalam dunia politik lantaran masih memegang kepercayaan dari Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNN.

Sikap itu sekaligus menjawab semua rumor yang berkaitan dengan dirinya terkait Pilkada Jakarta 2017. Buwas berkata, segala pekerjaan harus dapat dipertanggungjawabkan.

“Saya buktikan saya punya rasa tanggung jawab bekerja. Itu karena saya abdi negara. Pengabdian bekerja itu harus nothing to lose,” katanya.

Buwas menyatakan dirinya bersyukur dengan posisi sebagai Kepala BNN dan menikmati segala tugas yang ditujukan kepadanya. (cnn)

Baca juga:

Dilaporkan Tomy Winata, Buwas: Kalau Mau, Periksa Saya!