kabarin.co – PSSI mengaku memerlukan uang sebesar Rp43 miliar buat menggelar Piala Presiden 2017. Dana tersebut didapatkan dari semua sponsor yang mendukung acara tersebut untuk bergulir, sehingga turnamen pun banjir sponsor.
Tentunya nomimal tersebut tidaklah mengejutkan. Mengingat banyak sekali pengeluaran yang mesti diberikan induk sepakbola nasional ini buat klub-klub peserta mulai dari subsidi tuan rumah, uang transportasi peserta hingga hadiah pemenang Piala Presiden 2017.
“Dana yang kami terima ini untuk hadiah, match fee, transportasi bagi tim tamu, memberikan bantuan 800 juta untuk tim tuan rumah dan lain-lainnya kami keluarkan,” kata kata ketua panitia pelaksana pusat Iwan Budianto, di Stadion Maguharjo, Sleman, Sabtu (4/4).
Sementara itu, ketua umum PSSI Edy Rahmyadi menyatakan sebenarnya pihaknya dapat meraih lebih dari Rp43 miliar. Akan tetapi, hal tersebut tidak dilakukannya karena dana yang diterima sudah melewati batas dari yang sudah ditetapkan.
“Masalahnya itu finansial, saya sempat memikirkan itu. Tapi saya bangga dengan para sponsor malah banyak yang mau membantu. Sponsor malah kita stop karena tidak cukup lagi buat ditampung,” ujar Edy.
Piala Presiden 2017 diikuti oleh 20 klub Tanah Air. Di mana ada lima kota yang ditunjuk untuk menggelar pertandingan selama babak penyisihan yakni Madura, Sleman, Bali, Bandung, dan Malang.(goal)
