kabarin.co – Di Google Maps, jalan dewi sartika bekasi berubah menjadi jalan dewi persik, walikota Bekasi menilai perubahan nama ini disebabkan oleh perbuatan iseng. Atas kejadia ini pula, Pemkot Bekasi akan membuat surat keluhan ke pihak pengembangan aplikasi terkait.
Warga Bekasi dikejutkan dengan berubahnya Jalan Dewi Sartika menjadi Jalan Dewi Persik di Google Maps. Perubahan tersebut juga membuat pejabat Pemerintah Kota Bekasi heran dengan terjadi perubahan nama jalan tersebut.
Di Google Maps, Jalan Dewi Sartika Diganti Menjadi Jalan Dewi Persik
Wali Kota Bekasi Rahmat Effendy mengatakan hal tersebut kemungkinan adalah ulah sekelompok orang iseng. Dia yakin tidak ada objek atau nama jalan manapun yang berubah, terlebih Jalan Dewi Sartika merupakan nama seorang pahlawan nasional yang memperjuangkan pendidikan untuk kaum wanita.
“Laporan kami sampai sekarang belum ada tanggapan dari pihak Google. Kami pun sudah berupaya melayangkan keberatan secara serentak bersama Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lainnya,” kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informasika Kota Bekasi, Titi Masripahati, Senin, 7 Agustus 2017.
Titi menambahkan, adanya perubahan nama jalan di aplikasi Google Maps itu baru diterima Sabtu, 5 Agustus 2017. Hingga pelacakan pun langsung dilakukan kepada beberapa pengguna aplikasi. Tujuannya untuk lampiran protes kepada pihak Google.
Perubahan nama ini, kata Titi, tidak bisa diterima begitu saja, meski dilakukan secara tidak sengaja. Sebab, nama jalan yang diberikan itu menggunakan nama pahlawan dan menyangkut integritas kota.
“Saya rasa ini diubah dengan sengaja oleh oknum tertentu. Kalau tidak sengaja pasti berubahnya hanya sedikit, mungkin salah penulisan seperti harusnya Dewi Sartika jadi Dewi Sartiko,” ucap dia.
Rahmat mengatakan akan mengambil tindakan berupa surat resmi yang berisi komplain atau keluhan atas berubahnya nama jalan protokol Kota Bekasi tersebut.
“Boleh, nanti Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) buat surat komplain ke Google. Untuk memberi nama saja kita harus adakan syukuran. Apalagi ini jalan protokol, tidak boleh seenaknya diganti,” kata dia. (wck)
Baca juga:
Basofi Soedirman, Mantan Gubernur Jatim Meninggal Dunia
Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Pembakaran Pria di Bekasi
