Dibantu Prancis,Australia Bangun 12 Kapal Selam Baru

kabarin.co-Perdana Menteri Australia Malcolm Turnbull telah mengumumkan ke-12 armada kapal selam Australia berikutnya akan dibangun di Adelaide dari baja lokal, Perancis memenangkan persaingan setelah berjuang keras untuk mendapat kontrak senilai $ 50 miliar.

Turnbull mengatakan di Adelaide pada hari Selasa pagi bahwa program yang akan memakan waktu hingga beberapa dekade mendatang itu akan menciptakan sekitar 2.800 lapangan pekerjaan baru dan membantu Australia memasuki tahapan ekonomi abad ke-21.

Armada Kapal Selam baru yang pertama akan diluncurkan di tahun 2030-an awal, akan dibangun menggunakan baja Australia, kata dia, menyatakan ikrar “bagian dari rencana kami untuk pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi abad ke-21”.

“Selama beberapa dekade mendatang, proyek kapal selam akan membuat kita melihat pekerja Australia membangun kapal selam Australia dengan baja dari Australia, di sini, di mana kita berdiri saat ini, selama beberapa dekade ke depan. Lima puluh tahun dari sekarang, kapal selam akan dipertahankan [dan] dibangun di sini. Kapal Permukaan juga akan dibangun di sini karena komitmen yang telah kita buat untuk membangun angkatan laut Australia di abad ke-21.

“Kami melakukan ini untuk mengamankan Australia, untuk mengamankan negara pulau kami. Tapi kami melakukannya juga untuk memastikan bahwa kita bertransisi ke ekonomi abad ke-21.”

Dia mengatakan pembangunan itu akan memastikan “bahwa kita memiliki keterampilan dan teknologi manufaktur” dan akan menjamin “pekerjaan anak-anak dan cucu-cucu kita pada dekade yang akan datang”.

Efeknya pada pertumbuhan ekonomi akan “sangat besar”, katanya.

Dia juga mengatakan para ahli pertahanan secara ” tegas” memberikan saran agar proposal dari prancis lah yang didukung.

Perusahaan Perancis DCNS menang setelah bersaing ketat dengan perusahaan Jerman dan Jepang untuk membantu Australua mendesain dan membangun armada kapal selam baru guna menggantikan armada kapal selam kelas Collins.

“Rekomendasi dari para ahli yang mengawasi [proses] adalah jelas. Tawaran Perancis mewakili kemampuan terbaik mereka untuk dapat memenuhi kebutuhan unik Australia,” kata Turnbull.

Turnbull mengatakan bahwa “sebagian besar pekerjaan akan dilakukan di sini” di Adelaide meskipun akan ada rantai pasokan yang membentang di seluruh negeri dan beberapa komponen yang berasal dari luar negeri, seperti sistem tempur buatan AS.

Menteri Pertahanan Marise Payne mengatakan armada kapal selam baru akan membentuk “bagian penting dari kemampuan angkatan laut kami untuk tahun 2060 dan seterusnya, melampaui umur kebanyakan dari kita yang berdiri di sini hari ini”.

“Keamanan nasional telah menjadi pendorong nomor satu dari keputusan ini,” katanya. “Ini mencerminkan fakta bahwa kita adalah bangsa perdagangan berbasis maritim dan baik keamanan nasional maupun ekonomi kita terkait dengan lingkungan maritim di wilayah kita.

“Kita perlu kapal selam dengan jangkauan yang cukup (jauh). Kapal selam itu harus memiliki kapasitas untuk tetap tidak terganggu dan tidak terdeteksi untuk waktu yang lama. Kita perlu kapal selam yang tenang, yang telah maju teknologi sensornya untuk mendeteksi kapal selam lainnya.”

Tawaran Prancis sangat kuat jika dilihat secara teknis, terutama sistem propulsi yang tenang yang menggunakan mesin yang setara mesin jet bukan baling-baling.

DCNS membuat berbagai kapal selam mutakhir, mulai dari kapal selam penyerang kecil sampai kapal selam rudal nuklir strategis berukuran besar.

Desain Shortfin pada kapal selam Barracuda mereka akan menjadi varian dari kapal selam bertenaga nuklir Perancis yang ada. Ini akan dikonversi ke desain kapal selam bertenaga diesel-listrik.

Sementara dulu mantan perdana menteri Tony Abbott lebih menyukai desain Jepang, namun ada kekhawatiran dikarenakan negara itu tidak memiliki pengalaman dalam mengekspor perangkat keras militer yang kompleks.(mas)
SMH

Leave a Reply