kabarin.co – Bali United FC kembali harus puas menerima hasil imbang pada pekan ke-13 Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. Itu setelah, mereka ditahan Persegres Gresik United, 1-1, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (1/8).
Ini untuk ketiga kalinya secara beruntun Bali United tertahan di kandang sendiri. Sebelumnya, mereka juga hanya bermain imbang dengan Mitra Kukar (1-1) dan PS TNI (2-2). Dengan demikian, tekad pelatih Bali United Indra Sjafri untuk menghindari hetrik imbang di laga kandang, gagal terwujud.
Jadwal menguntungkan, dengan menggelar tiga laga kandang secara beruntun yang dijalani timnya, hanya menghasilkan tiga angka dari kemungkinan sembilan angka, enam angka hilang percuma.
Bertindak sebagai tuan rumah, Bali United mengambil inisiatif serangan lebih dulu. Gresik United pun menerapkan strategi serangan balik cepat, yang beberapa kali cukup merepotkan tim Serdadu Tridatu.
Pressing ketat juga diterapkan para pemain Gresik United untuk meladeni penguasaan bola yang dimainkan Bali United. Serangan gencar terus dilakukan skuat asuhan Indra Sjafri. Tapi selalu bisa diredam para pemain Laskar Joko Samudro.
Tendangan bebas Hasim Kipuw masih melebar dari gawang Gresik United. Para penggawa Gresik United juga memberikan ancaman lewat tendangan spekulasi dari jarak jauh. Tapi juga belum bisa berbuah gol. Hingga babak pertama usai, skor tetap tanpa gol.
Memasuki babak kedua, Bali United tak mengendurkan serangan mereka. Gresik United juga mencoba tampil lebih agresif. Gresik United mendapatkan peluang di depan gawang Bali United. Tapi, bola kemelut di depan gawang yang disepak penggawa Gresik United berhasil diblok kiper Bali United Rully Desrian.
Pertarungan kedua tim semakin berjalan sengit. Hingga akhirnya, Ricky Fajrin berhasil memecah kebuntuan tim tuan rumah pada menit ke-87. Tapi dua menit berselang, Oh Inkyun berhasil membawa Gresik United menyamakan kedudukan menjadi 1-1. Skor tersebut bertahan hingga laga selesai.(*/goal)
