kabarin.co – Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, akhirnya merespons kabar pemecatan Indra Sjafri dari kursi pelatih Timnas Indonesia U-19. Tisha mengatakan Indra baru akan akan dipanggil PSSI untuk melakukan evaluasi pekan depan.
PSSI dalam rapat Komite Eksekutif [Exco] yang digelar Kamis (9/11) malam, otoritas sepak bola tertinggi di Indonesia itu dikabarkan mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Indra.
Kata Neng Tisha Sekjen PSSI, Indra Sjafri Baru Dievaluasi Pekan Depan
Indra dianggap PSSI gagal di dua ajang, Piala AFF U-18 2017 dan kualifikasi Piala Asia U-19 2018. Timnas Indonesia U-19 hanya menduduki posisi tiga Piala AFF U-18 2017, sementara di kualifikasi Piala Asia U-19 2018 tim Garuda Nusantara hanya finis peringkat tiga klasemen Grup F.
Seperti diwartakan CNNIndonesia.com yang mencoba mengkonfirmasi kabar dipecatnya Indra kepada Tisha. Wanita pertama yang menjabat Sekjen PSSI itu enggan mengungkapkan status Indra, dan hanya mengatakan PSSI akan segera mengevaluasi kerja mantan pelatih Bali United tersebut.
“Coach Indra Sjafri baru akan dipanggil PSSI untuk evaluasi pekan depan,” ujar Tisha kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/11).
Indra Sjafri sendiri juga tidak bisa memastikan statusnya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19. Pelatih yang membawa Timnas Indonesia U-19 juara Piala AFF 2013 itu mengaku belum mendapat kabar dari PSSI. “Saya belum tahu. Saya belum pernah dipanggil PSSI,” ujar Indra kepada CNNIndonesia.com, Jumat pagi.
Sementara itu, Anggota Komite Eksekutif [Exco] PSSI, Hidayat, mengatakan kinerja pelatih Timnas Indonesia U-19 Indra Sjafri dibahas habis-habisan dalam rapat Exco di Makostrad, Jakarta, Kamis (9/11) malam.
Hidayat yang juga Wakil Ketua Bidang Kompetisi PSSI mengatakan pihaknya membahas penampilan Timnas Indonesia secara menyeluruh. Tidak hanya kinerja pelatih di seluruh level Timnas yang dibahas, prestasi masing-masing Timnas juga menjadi sorotan tajam.
Kinerja Indra bersama Timnas Indonesia U-19, dikatakan Hidayat, menjadi salah satu hal yang dibahas habis-habisan dalam rapat Exco. Tapi, Hidayat menolak memastikan rumor pemecatan Indra.
“Yang dibahas itu evaluasi Timnas selama setahun. Bukan soal pemecatan [Indra Sjafri] yang sekarang ramai. Kalau bicara evaluasi berarti terkait keberhasilan dan kegagalan,” kata Hidayat kepada CNNIndonesia.com, Jumat (10/11).
Lebih lanjut, Hidayat mengatakan kinerja Indra dibahas terkait kontrak pelatih 54 tahun itu yang akan berakhir Desember 2017. Hingga saat ini PSSI belum mengambil keputusan terkait status Indra.
“Evaluasi karena kontrak mau habis. Kami mau buat perencanaan strategi ke depan juga. Kami sepakat Indra Sjafri salah satu pelatih terbaik di Indonesia, tapi kalau hasilnya? Kalau setahun ini Timnas dibilang hebat, apa memang sudah hebat?” ujar Hidayat.
“Kami masih analisis dan ada plus minusnya. Sekarang lagi diproses (evaluasi dan analisis). Tunggu saja hasilnya,” sambungnya.
Bukan hanya Indra yang kontraknya habis bulan depan. Kontrak Fakhri Husaini menjadi pelatih Timnas Indonesia U-16 juga akan berakhir pada Desember 2017 (*/cnni)
