kabarin.co – Hasil minor kembali dituai Semen Padang, setelah hanya mampu menuai satu poin pada pekan ke-14 Liga 1 2017. Itu setelah, mereka hanya bermain imbang 1-1 dengan Persija Jakarta di Stadion H. Agus Salim, Padang, Rabu (12/7) petang.
Hasil tersebut menambah panjang daftar kegagalan Semen Padang menaklukan “Macan Kemayoran”. terakhir Semen Padang bisa mengalahkan Persija di Stadion H. Agus Salim saat Indonesia Super League 2010/2011, saat menang 1-0 melalui gol tunggal Hengki Ardiles. Setelah itu, Semen Padang tak pernah lagi menang atas Persija di kandang dalam empat kali pertemuan, termasuk pertandingan sore ini.
Ditahan Persija Jakarta 1-1, Sulitnya Semen Padang Mengalahkan “Macan Kemayoran”
Kedua tim menampilkan permainan menyerang. Upaya Persija untuk menekan masih bisa diredam para pemain Semen Padang. Semen Padang tak tinggal diam. Namun tekanan yang mereka berikan juga masih belum berbuah gol. Persija yang lebih menguasai bola di awal pertandingan juga masih mengalami kebuntuan.
Hingga pertandingan berjalan 20 menit, kedua tim masih mengalami kebuntuan. Tim Kabau Sirah masih terus mencoba mencari celah di pertahanan tim Macan Kemayoran.
Tapi alur serangan yang dibangun Semen Padang masih bisa dibaca dengan baik oleh para pemain tim tamu. Hal yang sama juga dialami Persija, yang juga kesulitan untuk membobol gawang tim tuan rumah. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap tanpa gol.
Babak kedua, Persija kembali langsung tampil menekan di awal babak kedua. Upaya mereka akhirnya berbuah gol, setelah Ramdani Lestaluhu berhasil memanfaatkan kesalahan sapuan bek Semen Padang di dalam kotak penalti dengan sepakannya untuk menjadi gol. Skor 1-0, untuk Persija.
Tertinggal satu gol, Semen Padang mencoba tampil lebih menekan. Persija juga tak mengendurkan serangan mereka.
Namun akhirnya Semen Padang yang berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-58. Itu setelah, Cassio de Jesus berhasil memanfaatkan bola muntah di depan gawang Persija dengan sepakannya.
Pertandingan pun semakin berjalan sengit. Kedua tim sama-sama melakukan satu pergantian pemain untuk mengubah keadaan. Jual-beli serangan terus terjadi.
Tendangan Novri Setiawan masih belum berbuah gol. Begitu juga sepakan dari luar kotak penalti Marcel Sacramento masih melambung di atas gawang Persija. Tapi hingga laga berakhir, skor tetap 1-1.
Semen Padang
Pelatih: Nilmaizar
22 Jandia Eka Putra; 89 Cassio, 4 Handi Ramdhan, 11 Hengki Ardiles, 2 Novan Setya Sasongko, 5 Novrianto; 15 Didier Zokora, 10 Vendry Mofu, 88 Irsyad Maulana, 20 Riko Simanjuntak; 8 Marcel Sacramento
Cadangan: 21 Muhammad Ridwan, 16 Agung Prasetyo, 90 Boas Atururi, 3 Fandry Imbiri, 77 Finno Andrianas, 12 Adi Nugroho, 14 Tambun Naibaho
Persija Jakarta
Pelatih: Stefano Cugurra
26 Andritany Ardhiyasa; 14 Ismed Sofyan, 6 Maman Abdurrahman, 33 Willian Pacheco, 5 Vava Mario Yagalo; 17 Abrizal Umanailo, 11 Novri Setiawan, 7 Ramdani Lestaluhu, 32 Rohit Chan, 29 Sandi Darma Sute; 20 Bambang Pamungkas
Cadangan: 30 Muhammad Rizky Darmawan, 31 Arthur Irawan, 13 Gunawan Dwi Cahyo, 21 Amarzukih, 77 Jepri Kurniawan, 8 Sutanto Tan, 10 Rudi Widodo. (*/goal)
