kabarin.co – Jakarta, Calon Wakil gubernur Sandiaga Uno menanggapi tuduhan dingin Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang menyebut pajak mengemplang karena mengikuti amnesti pajak.
Dia memilih untuk tidak memperpanjang tuduhan yang dinilai sudah secara pribadi menyerang tersebut.Tudingan itu hanya akan mengurangi dosanya.
“Banyak yang bilang ke saya itu sudah masuk ranah pidana pencemaran nama baik, tapi saya pikir untuk apa sih, kami berkomitmen untuk membangun demokrasi yang sejuk,” katanya di Jakarta, Selasa (10/4).
Sandi mengatakan, mengikuti program amnesti pajak atau pengampunan pajak tidak berarti pengemplang pajak. amnesti pajak adalah kebijakan pemerintah kepada masyarakat untuk berkontribusi kepada negara dalam bentuk pengakuan pajak. Program ini telah dipayungi undang-undang.
Pasangan cagub iAnies Baswedan ingin menyelesaikan satu sama lain ‘berbalas pantun’ yang terkait dengan itu. Cawagub yang diusung partai Gerindra dan PKS ini menyerahkan sepenuhnya kepada suara publik.
Pasangan Anies-sandi, kata dia, ingin menunjukkan sikap yang lebih produktif dengan beradu ide membangun Jakarta. “Gubernur mungkin dapat mempengaruhi setiap individu, apakah dia menunjukkan sikap terpuji, kita tidak harus bergabung,” katanya.
“Jika kita dicerca mengurangi dosa-dosa kita. Terima kasih Pak Basuki telah mengurangi dosa-dosa saya,” katanya sambil tersenyum. (epr/rep)
Baca Juga:
Sandiaga Uno Ajak Ahok untuk Melakukan Pembuktian Terbalik
