Dua Pelaku Ditangkap Polisi, yang Terbukti Palsukan Air Galon Aqua

Kriminal3 Views

kabarin.co – Tangerang Selatan, Polri menangkap dua pelaku yang terbukti galon dipalsukan merek air kemasan Aqua. Mereka memasukkan air sumur ke dalam galon botol Aqua.

“Kami menangkap pelaku di sebuah rumah kontrakan yang dijadikan tempat usaha penjualan air galon di kecamatan Serpong, Tangerang Selatan,” kata wakapolres Tangerang Selatan Komisaris Bachtiar Alponso, (10/10/2016).

Menurut Alponso, dua orang ditangkap berinisial OS (31) dan AM (41). Mereka harus melakukan tindakan selama setahun. Saat digerebek dalam upaya polisi untuk menemukan puluhan merek Aqua diisi galon air baku.

“Dari keterangan pelaku, air di galon tersebut diisi dengan air tanah dan air isi ulang biasa, lalu disegel dengan segel resmi merk Aqua yang didapat dari seseorang yang menjadi Daftar Pencarian Orang (DPO) kita,” ungkapnya.

Dari tangan polisi pelaku disita 70 galon berisi palsu Aqua, 140 lembar segel atau tutup Aqua galon merek palsu, satu gelas kuning dan penjualan buku.

“Tujuan para pelaku ini melakukan pengisian galon Aqua dengan air tanah ini agar mereka mendapatkan untung besar. Galon yang dijual para tersangka ini Rp 15 ribu per botol dan dijual secara keliling dengan menggunakan sepeda motor,” imbuhnya.

Kepala Reskrim Polres Tangerang Selatan Ajun Komisaris Ahmad Alexander mengatakan kedua tersangka dikenakan Pasal 62 ayat 1 junto pasal 8, ayat nomor 1 hukum Indonesia 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen.

“Pelaku diancam dengan hukuman pidana 5 tahun penjara dan denda maksimal Rp 2 miliar. Sementara bukti yang kami telah mengamankan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Ahmad mengatakan, polisi juga memburu pemasok topi Aqua mirip dengan aslinya. Berdasarkan uraian dari dua aktor ini, Aqua topi pemasok dari kota Bogor.

“Mungkin ada hubungannya dengan pelaku Aqua pemasok galon cap yang sebelumnya telah ditangkap oleh jajaran Polres Tangerang Selatan. Kami mengejar pemain lain,” tambah Ahmad. (AB/TEM)

Baca Juga:

Korban Sambangi Komnas HAM, Tewas Ditembak Oleh Polisi

YLKI Minta Manajemen dan Polisi Menertibkan Pungutan Liar Parkir di GBK

Seorang Gadis Penyandang Cacat Diduga Dicabuli, Ibu Korban Lapor Polisi