kabarin.co – Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Dito Ganinduto melihat adanya peluang yang semakin luas bagi para eksportir Indonesia untuk memperkenalkan dan menjual produk dalam negeri ke berbagai negara di dunia.
Hal itu dilihat dari surplus neraca perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat dalam dua tahun terakhir.
Peluang Ekspor Indonesia Diyakini Semakin Terbuka Luas
Dito menyebutkan, nilai surplus pada 2016 mencapai USD 8,47 miliar. Sedangkan pada 2017 mencapai USD 9,44 miliar.
“Khusus untuk ekspor, total ekspor non migas sebesar USD 15,68 miliar pada 2016. Sedangkan untuk 2017 meningkat menjadi USD 17,14 miliar,” kata Dito di Jakarta, Selasa (15/5).
Menyusul terbukanya peluang eksportir yang semakin besar, kebutuhan tenaga kerja dan lapangan kerja juga akan semakin bertambah. Hal ini diharapkan sekaligus mengurangi angka pengangguran di Indonesia.
Di sisi lain, Pelabuhan Tanjung Priok sudah mampu melayani kapal dengan kapasitas 10.000 TEUs untuk yang bersandar.
Kapal MV. CMA CGM TAGE yang dilepas Selasa (15/5) sore merupakan kapal besar dengan layanan Java – America Express (JAX) Service, yang secara rutin melayari rute Pelabuhan Tanjung Priok ke West Coast (Los Angeles & Oakland) Amerika Serikat (direct call).