kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (24/7) pagi, bergerak melemah 64 poin menjadi Rp 14.546 dibanding posisi sebelumnya Rp 14.482 per dolar AS.
Analis senior CSA Research Institute Reza Priyambada di Jakarta, mengatakan, dari sisi tren terlihat masih ada peluang bagi rupiah untuk kembali melemah seiring minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Rupiah Melemah ke Posisi Rp 14.546 per Dolar AS
“Untuk itu, diharapkan laju rupiah dapat menyerap sentimen pelemahan USD terhadap sejumlah mata uang utama global lainnya untuk menahan pelemahan lebih lanjut,” ujar Reza.
Rupiah diperkirakan akan bergerak di kisaran Rp 14.492 per dolar AS hingga Rp 14.477 per dolar AS. Sebelumnya, meski laju dolar AS melemah terhadap sejumlah mata uang utama dunia namun, tidak banyak berimbas pada mata uang rupiah yang masih dalam pelemahannya.
Pergerakan tersebut sesuai dengan perkiraan karena belum adanya sejumlah sentimen positif yang signifikan mengangkat rupiah membuat pergerakannya cenderung masih dalam tren pelemahan.