Sri Mulyani memaparkan, pemerintah bersama otoritas moneter dan OJK bersinergi dalam menjaga kondisi nilai tukar, pasar surat berharga, hingga sektor riil untuk menekan imbas dari kondisi eksternal tersebut.
”Saat ini fokus pemerintah masih tetap untuk bagaimana mengurangi sentimen yang berasal dari neraca pembayaran, seperti diketahui selama ini yang disebut sebagai salah satu sumber sentimen dari perekonomian Indonesia adalah kondisi dari transaksi berjalan dan neraca perdagangan,” paparnya. (oke)
Baca Juga:
Rupiah Makin Anjlok, Tembus Level Rp14.777
Rupiah Anjlok ke Rp14.710 Per Dolas AS, Sentuh Level Terendah Tahun Ini