Analis Monex Investindo Dini Nurhadi Yasyi memperkirakan rupiah masih akan melemah pada hari ini karena sejumlah sentimen negatif masih membayangi mata uang Garuda.
“Level rupiah hari ini bisa menjadi level paling puncak, rentangnya sekitar Rp14.950-15.090 per dolar AS,” ucap Dini kepada CNNIndonesia.com, Rabu (3/10).
Menurutnya, rupiah masih akan dibayangi sentimen kesepakatan perubahan Perjanjian Perdagangan Bebas Amerika Utara (North American Free Trade Agreement/NAFTA) antara Kanada dan AS.
Kemudian juga dari sentimen defisit anggaran pemerintah Italia yang mencapai 2,4 persen atau lebih buruk dari ekspektasi Komisi Eropa di angka 2,0 persen.
Sementara itu, Deputi Gubernur Bank Indoensia Dody Waluyo memastikan pihaknya akan terus berada di pasar guna menstabilkan nilai tukar rupiah. (cnn)
Baca Juga:
Rupiah Anjlok, Nyaris Tembus Level Rp15.000/USD