Kementerian Keuangan China mengatakan pajak baru sebesar lima hingga 25% yang akan diberlakukan 1 Juni dan berdampak pada 5.140 produk AS yang diekspor ke China. Beijing mengatakan tanggapannya menyasar unilateralisme dan proteksionisme perdagangan AS.
“China tidak akan pernah menyerah pada tekanan asing,” kata Kementerian Luar Negeri China. (oke)
Baca Juga:
Rupiah Dibuka Melemah ke Rp14.347/USD Pagi Ini