Melemah, Rupiah Nyaris ke Level Rp14.000/USD

Petugas mengitung uang rupiah di salah satu gerai penukaran uang asing di Jakarta, Rabu (27/11/2019). Kementerian Keuangan mencatat realisasi penerimaan pajak dari Januari hingga Oktober 2019 hanya tumbuh 0,23 persen menjadi Rp1.018,47 triliun atau 64,56 persen dari target APBN 2019 sebesar Rp1.577 triliun dan salah satu penyebab melambatnya penerimaan pajak tersebut, karena nilai tukar rupiah terhadap dolar AS rata-rata sejak awal tahun ada di Rp14.162, dengan asumsi di APBN 2019 sebesar Rp15.000. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/foc.

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini melemah. Rupiah melemah nyaris mendekati level Rp14.000 per USD.

Melansir Bloomberg Dollar Index, Kamis (20/12/2019) pukul 09.36 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange menguat 9,5 poin atau 0,07% ke level Rp13.994 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.982-Rp13.995 per USD.

Melemah, Rupiah Nyaris ke Level Rp14.000/USD

Sedangkan YahooFinance melaporkan Rupiah melemah 15 poin atau 0,10% berada di level Rp13.995 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp13.970 – Rp14.021 per USD.

Baca Juga :  Rupiah Dibuka Menguat Tipis di Rp13.768/USD

Pagi ini, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,02% pada 97,3816 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi USD1,1124 dari USD1,1115 pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi USD1,3014 dari USD1,3083 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia naik menjadi USD0,6885 dari USD0,6850.

Baca Juga :  Awal Pekan, Rupiah Tertekan ke Rp14.154/USD

Dolar AS membeli 109,28 yen Jepang, lebih rendah dari 109,58 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9776 franc Swiss dari 0,9802 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3118 dolar Kanada dari 1,3110 dolar Kanada, demikian dilansir dari Xinhua, Jumat (20/12/2019). (oke)