“Adanya penambahan signifikan dalam laporan terbaru jumlah yang terinfeksi dan meninggal karena Virus Corona di Provinsi Hubei menyebabkan kekhawatiran di pasar keuangan,” kata Ariston saat dihubungi CNNIndonesia.com, Jumat (14/2).
Menurut Ariston, kekhawatiran tersebut memicu pasar menghindari aset berisiko seperti rupiah sehingga membuat nilainya tertekan. Pasar pun kini masih mewaspadai perkembangan terbaru dari masalah tersebut.
“Harga aset berisiko mungkin saja bisa menguat lagi bila ada komentar-komentar yang meredakan kecemasan,” ungkap Ariston.
Lebih lanjut, Ariston berpendapat rupiah akan bergerak di kisaran Rp13.650 hingga Rp13.730 per dolar AS pada hari ini. (cnn)
Baca Juga:
Rupiah Melemah ke Level Rp13.711/USD