“Kami tahu Pak Presiden (Joko Widodo) menyerukan pemberian stimulus dan keringanan pelaku usaha dan masyarakat, bukan sebaliknya,” ucap Dillon.
Ia menyatakan sektor transportasi adalah salah satu pendorong pertumbuhan ekonomi. Artinya, jika sektor transportasi ambruk, maka imbasnya akan negatif terhadap perekonomian domestik.
Sementara, Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) Yukki Nugrahawan Hanafi menyatakan bisnis logistik sangat bergantung dengan pergerakan orang. Karenanya, peniadaan SIKM diharapkan membuka kembali animo masyarakat menggunakan transportasi umum yang menjamin protokol kesehatan.
Walaupun demikian, Yukki menyebut pertumbuhan bisnis di bidang logistik tak akan lebih dari 3 persen tahun ini. Pasalnya, pandemi virus corona masih menggerogoti pertumbuhan ekonomi secara nasional.
“ALFI khawatir kalau industri logistik tidak bergerak secara signifikan, konsekuensi pemutusan hubungan kerja (PHK) tidak bisa dihindari demi efesiensi,” ungkap Yukky.
Namun, peniadaan SIKM diyakini bisa menjadi menjadi salah satu bentuk pemulihan ekonomi secara nasional. Yukky percaya industri logistik akan bangkit secara perlahan.