Harga Bawang Merah Naik, Warga Koto Tinggi Tanggap Biasa

Kabarin.co, Limopuluh Kota – Sejumlah harga bahan pokok di daerah Sumatera Barat mulai mengalami kenaikan.

Salah satunya bawang merah. Semula harganya Rp18 ribu per kilogram, kini mencapai Rp24 ribu per kilogramnya.

“Sudah dua minggu ini harganya naik,” kata Ermansyah (58) yang ditemui di Pasar Koto Tinggi, Limopuluh Kota, Sabtu (18/12).

Baca Juga :  Berantas Rabies, Pemprov Rangkul Pegiat Porbbi Sumbar

Menurut pedagang asal Bukittinggi itu, harga bawang naik karena dua minggu terakhir harga dari distributor memang terjadi kenaikan.

Sementara bawang putih, harganya tidak naik, masih Rp22 ribu untuk yang sudah bersih, dan Rp19 ribu yang belum dibersih.

Faktor kenaikan harga, dia mengaku tidak tahu pasti, namun kemungkinan bisa saja karena petani gagal panen. Apalagi cuaca ekstrem akhir-akhir ini.

Baca Juga :  Ada Kejanggalan Pada Pilkada Serentak 2018 di Kabupaten Mimika

“Agak langka. Bawang ini datangnya dari Solok, tapi saya belinya di Payakumbuh,” ujarnya.

Kendati begitu, Ermansyah mengaku, masyarakat sebagai pembeli tidak begitu terkejut dengan kenaikan harga ini.

“Kebanyakan biasa saja kenaikan harga ini, tapi ada juga yang terkejut,” tukasnya. (*)