“Dengan begitu, kita berharap dapat meningkatkan luas tambah tanam, serta berdampak pada peningkatan produksi padi di Sumbar,” jelasnya.
Selain itu, tuturnya, pemerintah pusat juga membantu petani dengan berbagai jenis peralatan dan mesin pertanian, baik pratanam, panen, dan pascapanen.
“Tujuannya untuk mempercepat proses pengelolaan tanah dan pascapanen, serta antisipasi berkurangnya tenaga kerja di lapangan,” katanya.
Dia berpendapat, upaya peningkatan produktivitas pertanian, dengan cara penggunaan pupuk berimbang sesuai rekomendasi dan penggunaan benih bermutu di tingkat petani.
“Penerapan teknologi pertanian tepat guna sesuai lokasi juga harus diperhatikan,” saran Audy.
Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar mengungkapkan, pihaknya juga telah memetakan setidaknya 28 ribu hektar lahan tidur untuk bidang pertanian.
“Sejauh ini ada kurang lebih 28 ribu hektar lahan yang bisa dimanfaatkan untuk ikut mendorong produksi pertanian,” ucap Rusma saat mendampingi Wagub Sumbar itu.
Sebelumnya, Kadis Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Sumbar, Syafrizal pernah menyatakan, pada tahun 2020 produksi hanya 1.395.000 ton, atau tak mencapai target 1,4 juta ton.