“Dua-duanya yang ngitung, jadi kan Pertamina tidak bisa melakukan perhitungan secara sepihak. Kita ngitung, dari Kementerian ESDM juga ngitung keputusan terakhir ada di tangan kementerian ESDM. Sama seperti Kementerian ESDM sudah memutuskan Solar itu hanya disubsidi Rp 400 per liter,” ujar Wianda. (rep)
Baca Juga: