Rupiah Kembali ke Atas Rp 13000 per Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (27/10) pagi, bergerak melemah sebesar 24 poin menjadi Rp 13.022 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 12.998 per dolar AS.

“Rupiah stabil di level Rp 13 ribu di tengah pergerakan dolar AS yang cenderung menguat di perdagangan Asia,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Kamis.

Baca Juga :  Ini Tanggapan Sri Mulyani Terkait Permintaan Habib Rizieq yang Meminta Rupiah baru ditarik dari Peredaran

Rangga Cipta menambahkan bahwa fluktuasi rupiah masih dibayangi sentimen negatif menyusul lembaga pemeringkat Standard & Poor’s (S&P) memberi sinyal belum akan memberikan peringkat layak investasi. Akan tetapi, kata dia, tingkat kemudahan investasi versi Bank Dunia yang naik signifikan memberikan sokongan terhadap sentimen positif domestik yang dapat menjaga stabilitas mata uang rupiah. APBN 2017 yang akhirnya disahkan juga akan turut mengurangi beberapa ketidakpastian.

Baca Juga :  Angin Segar RUU Kewirausahaan Nasional

Sementara itu, analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan bahwa pergerakan rupiah masih bergerak di kisaran terbatas seiring dengan aksi pelaku pasar uang yang mengambil posisi wait and see terhadap sentimen global, terutama dari Amerika Serikat. “Sentimen global masih mendominasi terhadap pergerakan mata uang dunia,” kata Reny.