DPR Sebut BUMN dan Swasta Saling Bunuh

kabarin.co – Dewan Perwakilan Rakyat mempertanyakan ketidakseimbangan antara perusahaan milik negara dengan sektor swasta. Parlemen menganggap terjadi kesenjangan pada kedua sektor itu.

“Seharusnya balance (seimbang), tetapi sampai sekarang tidak ada,” kata Anggota Komisi VI DPR, Zulfan Lindan, dalam sebuah forum diskusi di Jakarta pada Sabtu, 14 Januari 2017.

Zulfan mengatakan, faktanya setiap perusahaan pelat merah justru seperti bersaing dengan swasta. Padahal, seharusnya kedua sektor itu bahu membahu dalam membangun perekonomian nasional.

Baca Juga :  Survei Charta Politika: Anies Sandi Dijagokan Oleh Buruh dan Pencari Kerja

Ia memahami keinginan Presiden Joko Widodo untuk menggenjot pembangunan infrastruktur memang membutuhkan dana lebih, dan dibutuhkan kerja sama para pemangku kebijakan. Namun dia memandang ada persaingan yang tidak sehat antara sektor usaha. “Kok sekarang saling membunuh antara swasta dan BUMN,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, mantan Sekretaris Menteri Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu, berharap pemerintah mengadopsi kebijakan di sejumlah negara maju dalam mengembangkan setiap perusahan pelat merah. “Contoh, Jerman. Mereka negara sosialis. Mereka kuat sekali,” ujarnya. (viv)