Rupiah Menguat ke Posisi Rp13.360 Per Dolar AS

kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antar bank di Jakarta pada Senin pagi bergerak menguat sebesar 44 poin menjadi Rp13.316, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.360 per dolar AS.

“Sentimen perlambatan ekonomi Amerika Serikat menjadi salah satu faktor yang menopang rupiah mengalami apresiasi,” kata ekonom Samuel Sekuritas Rangga Cipta di Jakarta, Senin.

Baca Juga :  Terpengaruh Persediaan Minyak AS, Harga Minyak Dunia Turun

Menurut dia, revisi data pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat pada kuartal empat 2016 yang di bawah ekspektasi menjadi salah satu penyebab utama dolar AS mengalami depresiasi terhadap mayoritas mata uang global. Pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) AS kuartal empat turun ke 1,9 persen.

Hasil PDB AS itu, lanjut dia, juga turut membuat ekspektasi pasar terhadap suku bunga acuan bank sentral AS (Fed Fund Rate) yang dijadwalkan pada pekan ini masih akan dipertahankan.

Baca Juga :  Google Tunggak Pajak, Menkominfo: Pemerintah Tidak Bisa Sembarang Blokir

Kendati demikian, ia mengatakan bahwa munculnya potensi pemangkasan prospek utang Tiongkok oleh lembaga pemeringkat internasional Standard & Poors (S&P) dapat menopang dolar AS kembali.