PT Freeport Resmi Rumahkan dan PHK 3.340 Pekerja

kabarin.co – Jakarta, PT Freeport Indonesia dan perusahaan subkontraktornya resmi memberhentikan sementara dan PHK 3.340 pekerja sejak Februari 2017 sampai Kamis (16/3) ini.

Amirullah, Vice President Freeport Bidang Security and Risk Management, menuturkan perusahan tempatnya bekerja menempuh efiseinsi dengan memberhentiakn sebagian pekerjanya. Kebajikan tersebut diambil usai pemerintah menutup keran ekspor konsentrat ke luar negeri.

Baca Juga :  Perlu Hati-Hati dalam Ratifikasi Aturan Soal Liberalisasi Sektor Keuangan

“Total sampai hari ini jumlah karyawan yang dirumahkan dan di-PHK sebanyak 3.340 orang,” jelas Amirullah di Timika, dikutip dari cnn.

Walaupun berbau pemecatan, tapi Amirullah menyatakan jika seluruh karyawan masih meneriam gaji pokok.

Amirullah mengatakan, sejak 8 Maret 2017, Freeport lakukan efisiensi setelahlarangan ekspor konsentrat dengan mengirim bahan baku mentah tersebut ke pabrik smelter di PT Smelting Gresik, Jawa Timur. Menurutnya, Freeport kini hanya dapat memasok 40 persen konsentrat ke smelter di Gresik.

Baca Juga :  Wajah Transportasi Dua Tahun Pemerintahan Jokowi-JK

Namun pabrik pengolahan biji Freeport yang berlokasi di Mil 74, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua akan kembali beroperasi aktif pada 21 Maret.