kabarin.co – Jakarta, Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat pagi, bergerak menguat sebesar 30 poin menjadi Rp13.298, dibandingkan sebelumnya di posisi Rp13.328 per dolar AS.
“Mata uang rupiah menguat memfaktorkan proyeksi Bank Pembangunan Asia (ADB) terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia dimana pada tahun 2017 sebesar 5,1 persen dan 5,3 persen pada 2018,” kata Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Jumat.
Rupiah Bergerak Menguat ke Rp13.298
Ia menambahkan bahwa sentimen mengenai survei konsumen yang dilakukan oleh Bank Indonesia yang mengindikasikan optimisme pada Maret 2017 juga turut menjaga nilai tukar rupiah.
Ia mengemukakan bahwa Bank Indonesia memaparkan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Maret 2017 sebesar 121,5, lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 117,1.
Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang mengalami penguatan juga turut menjadi salah satu penopang bagi mata uang berbasis komoditas, seperti rupiah.